BATAMTODAY.COM, Daik Lingga - Pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Lingga menggelar rapat perdana, Sabtu(20/5/2017), di Balai Adat Kabupaten Lingga. Rapat yang dipimpin Ketua LAM Lingga, Datok Ishak, berlangsung selama 2 hari, 20-21 Mei 2017, dengan diikuti semua pengurus LAM Kabupaten Lingga.

Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan menyatukan persepsi semua pengurus LAM yang baru dilantik pada Desember 2016 yang lalu.

"Harapan kita LAM bisa memberikan warna kehidupan bagi masyarakat Lingga. Bukan hanya Melayu saja, tapi untuk semua. Karena penduduk Lingga sudah berbilang kaum," ujar Dato Ishak.

Dengan kegiatan ini dirinya berharap agar seluruh pengurus LAM Kabupaten Lingga dapat menjalankan tugas dan fungsinya.

"Kita minta kepada pengurus LAM Kabupaten Lingga untuk benar-benar paham akan tugas pokok dan fungsinya. Muatan lokal dan perpustakaan kita jadikan prioritas tahun ini. Sehingga visi LAM Kabupaten Lingga sebagai pusat pelestarian dan rujukan budaya Melayu bisa terwujud," kata dia.

Saat ini LAM juga terus berbenah dengan menginventarisir berbagai peradatan Melayu Lingga. "Kita akan terus menginventarisir adat budaya Melayu Lingga yang masih tersebar luas di berbagai daerah di Kabupaten Lingga. Adat budaya Melayu merupakan bagian khazanah warisan budaya Nusantara. Jadi, perlu kita pelihara dan kita jaga dengan serius," katnya.

Sementara itu salah satu pemerhati Sejarah Muhammad Fadhlillah mengatakan perlu upaya yang serius mempertahankan Kebudayaan Melayu sesuai dengan keadaan zaman yang semakin teknologi ini.

"Kalau kita biarkan dan tidak ambil peduli maka adat dan budaya kita akan musnah," ujar Fadli yang mengaku dirinya bukan sejarawan tapi sebagai penikmat sejarah.

Dengan digelarnya pertemuan musyawarah perdana ini, LAM Kabupaten Lingga diharapkan akan terus berinovasi untuk mengawal eksistensinya di tengah masyarakat Melayu Kabupaten Lingga. Dan di tahun 2017 ini juga, Lembaga Adat Melayu Kabupaten Lingga akan segera melaunching perpustakaan digital dan website LAM Kabupaten Lingga.

Editor: Gokli