Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kapal Roro Rute Dabo-Daik Lingga Butuh Kapasitas Besar
Oleh : Bayu Yiyadi
Sabtu | 20-05-2017 | 10:14 WIB
roro-011.gif Honda-Batam
KM Paray selalu over kapasitas.(Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Daik Lingga - Keberadaan armada kapal Roll On Roll Off (Roro) yang melayani rute penyeberangan Dabo-Daik Lingga, kini semakin diminati masyarakat. Sebab, selain harga tiket yang murah, kapal Roro KM Paray juga dinilai sangat membantu ke luar masuknya barang.

Namun, semakin diminatinya jasa pelayaran antar pulau itu, dengan sendirinya KM Paray kerap disesaki penumpang. Bahkan tak jarang over kapasitas dalam sekali berlayar. Masyakat pun meminta kapal itu diganti agar terasa nyaman tanpa kekhawatiran jika berlayar.

"Kita selaku masyarakat kecil ini sangatlah berterima kasih atas keberadaan kapal Roro ini. Namun, harapan kita agar dapatlah diganti dengan kapasitas kapal yang lebih besar lagi dan agak sedikit lebih cepat. Ya, kalau bisa dengan waktu tempuh Dabo-Daek hanya 35 sampai 45 menit saja," ungkap Iwan, salah satu masyarakat yang sering menggunakan jasa pelayanan Kapal Roro itu kepada BATAMTODAY.COM, belum lama ini.

Ia mengatakan, akibat dari banyaknya penumpang yang menggunakan jasa itu, membuat ia dengan terpaksa harus bangun tidur lebih awal dari hari biasanya. Karena takut tidak kebagian tempat, ketika berlayar nanti.

Senada dengan Iwan, Amat salah seorang pedagang asongan yang menggunakan jasa KM Paray ini, juga mengatakan hal yang sama.

"Saya ini pedagang barang basah, kalau tidak datang subuh saya bisa tidak akan mendapat tempat. Bahkan barang dagangan saya bisa busuk dan apalagi kalau sudah over kapasitas, maka saya pun jadi takut bakal tidak berangkat ke Daik," ungkapnya.

Dia berharap, armada yang ada tersebut kiranya dapat diganti untuk memudahkan masyarakat dalam menyeberang ke ibukota Kabupaten maupun ke Dabo agar terasa nyaman.

"Saya berharap diganti lah dengan armada yang lebih besar. Apalagi nanti kita mau menghadapi dan melaksanakan bulan suci Ramadan. Tentunya armada kapal yang besar itu sangatlah penting. Hari ini kita juga merasa khawatir karena penuh sekali berlayar," ujarnya.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lingga, Yusrizal, juga mengakui jika keberadaan Kapal Roro itu selalu over kapasitas dalam sekali berangkat ke Daik Lingga maupun ke Dabo.

"Memang keberadaan kapal Roro sebagai satu satunya kapal yang berdaya angkutnya besar saat ini sangatlah dibutuhkan masyarakat. Bahkan setiap kali melakukan aktivitas keberangkatan, tetap over kapasitas, baik kapasitas penumpangnya maupun kendaraan. Bahkan tidak jarang juga dengan sangat terpaksa ditolak karena sudah betul betul over," aku Yusrizal ketika dihubungi media ini melalui telepon selulernya.

Ia pun berharap kepada pihak Dishub Provinsi dan pihak ASDP, dapat mengganti KM Paray dengan armada yang lebih besar lagi. Seperti KM Sembilang yang saat ini melayani masyarakat Lingga ke luar daerah.

"Untuk saat ini kita juga berharap kepada penyedia jasa dapat segera mengganti itu. Karena tak lama lagi kita juga sudah puasa," ujarnya.

Editor: Gokli