Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Presiden Sampaikan Duka Mendalam atas Gugurnya 4 Prajurit TNI di Natuna
Oleh : Redaksi
Jum'at | 19-05-2017 | 20:05 WIB
Jokowi-saat-di-Natuna.gif Honda-Batam
Presiden Joko Widodo saat memberikan pengarahan kepada 1.500 prajurit TNI di Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (19/5/2017). (Sumber foto: Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden)

BATAMTODAY.COM, Natuna - Presiden Joko Widodo menyampaikan belasungkawa atas gugurnya empat prajurit TNI Angkatan Darat saat melaksanakan latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC).

"Saya mengucapkan turut berduka cita atas gugurnya empat prajurit TNI dalam latihan PPRC dan juga korban (luka) yang dirawat di rumah sakit," ujar Jokowi di Bukit Tanjung Datuk, Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (19/5/2017).

Diketahui, sebanyak 12 personel TNI tersambar peluru sendiri. Empat di antaranya meninggal dunia, sementara delapan lainnya terluka.

Sebabnya, senjata jenis Giant Bow milik Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) TNI Angkatan Darat, mendadak mengalami kemacetan sehingga menembakkan peluru berkaliber 23 mm ke segala penjuru.

Peristiwa nahas ini terjadi saat latihan gabungan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) di Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (17/5/2017) lalu.

Kepala Staf TNI AD Jenderal Mulyono memastikan, biaya perawatan korban luka ditanggung sepenuhnya oleh TNI. Keluarga korban prajurit yang tewas juga diberikan santunan.

Sumber: Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden
Editor: Udin