Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

LPI Digelar 8 Januari Mabes Polri Belum Turunkan Izin
Oleh : Tunggul Naibaho
Rabu | 05-01-2011 | 13:50 WIB
Arifin_Panigoro_f_896_f_455.jpg Honda-Batam

Pengusaha Arifin Panigoro penggagas Liga Primer Indonesia

Jakarta, batamtoday - Liga Primer Indonesia (LPI) segera akan menggelar kompetisinya dengan pertandingan perdana di stadion Manahan, Solo pada Sabtu (8/1). Namun demikian, belum dapat diketahui pasti apakah pihak Mabes Polri akan memberikan ijin pertandingan bagi liga tandingan ISL (Indonesia Super Liga) milik PSSI ini.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Anton Bahrul Alam mengaku bahwa Mabes Polri telah menerima surat permohonan izin dari LPI untuk melaksanakan pertandingan di Solo 8 Januari 2011.

"Kita sudah terima, namun kita masih pelajari dulu, kalau masih ada potensi konflik kemungkinan izin tidka akan diberikan," ujar Anton.

"Polri tidak mau ambil resiko," tegas Anton.

Dilain pihak, sebelumnya pihak Kapolri juga telah meneriam surat dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Nugroho Besoes per tanggal 24 Desember dan 1 Desember yang meminta agar Polri tidak memberikan izin bagi digelarnya LPI, karena menurut PSSI, kompetisi sepakbola yang digelar LPI adalah kompetisi ilegal.

Terkait dua surat itu, Mabes Polri, kata Anton, akan menindaklanjuti kasus ini berdasarkan undang-undang yang berlaku, yaitu Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 mengenai Sistem Olahraga Nasional. Berdasarkan UU tersebut, suatu kompetisi olahraga harus mendapat izin dari organisasi induk cabang
olahraga yang bersangkutan.

Karena itu, menurut Anton, dalam perkara ini, Liga Primer Indonesia sebaiknya meminta rekomendasi dan izin terlebih dulu kepada PSSI sebagai organisasi induk cabang sepakbola di Indonesia.

"Sebaiknya pihak LPI meminta rekomendasi terlebih dahulu ke PSSI,"ujar Anton.

PSSI melalui Sekjennya, Nugraha Besoes mengungkapkan, Liga Pimer sudah melanggar etika dengan merekrut wasit dan seluruh perangkat pertandingan sepakbola yang masih terdaftar sebagai aparat PSSI.

Ia menegaskan, PSSI akan memberikan sanksi kepada klub sepakbola, pemain, pelatih, dan wasit yang ikut dalam liga yang digagas pengusaha Arifin Panigoro itu.