BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Tanjungpinang akan melakukan operasi pasar murah di Minggu kedua bulan Juni 2017. Ini merupakan usaha pemerintah untuk menekan inflasi dan kenaikan harga saat Ramadhan nantinya.

Kepala Bidang Perdagangan Disperdagin Tanjungpinang, Desi mengatakan, kegiatan pasar murah tersebut memang dilakukan pada bulan Ramadhan untuk membantu kaum menengah ke bawah. Dia mengatakan, ada 42 ribu item bahan dapur yang akan dijual dalam bentuk paketan.

"Ada 42 ribu item, tapi kita paketkan menjadi 7 ribu paket, setiap paketnya berisi 6 item. Ini yang akan kita jual dibeberapa titik, di 4 Kecamatan," tutur Desi saat dihubungi, Sabtu (13/5/2017).

Modal pasar murah ini sendiri memang bersumber dari APBD Tanjungpinang dengan alokasi anggaran sebesar Rp 469 juta. Dari modal tersebut, Disperdagin membelanjakan gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, sirup, susu kental manis kemasan kaleng, dan telur ayam.

"Nanti di masing-masing Kecamatan akan dibuat dua pusat pasar murah. Setiap Kecamatan akan mendapat kuota sekitar 800 lebih paket. Pasar murah ini kita buka selama seminggu, dan kita sudah meminta pihak Kelurahan untuk memberi tahu kepada masyarakat lewat RT/RW setempat," tuturnya.

Paketan sembako itu, kata Desi akan dijual murah meriah kepada masyarakat. Kisaran harga paket sembako murah tersebut sekitar Rp 50 ribu - Rp 60 ribu.

"Harga kota belum menghitung pasti, karena hingga saat ini hasil pelelangan belum kita dapatkan. Yang jelas kita akan menjual di bawah harga pasar," tutur Desi.

Editor: Yudha