Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pencarian Korban Hanyut di Tanjungpinang Terancam Buaya
Oleh : Roland Hasudungan Aritonang
Kamis | 11-05-2017 | 16:38 WIB
Basarnas-400x192.gif Honda-Batam
Tim Basarnas menurunkan perahu karet untuk mencari korban terseret arus air (Foto: Roland Hasudungan Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - ?Kepala Kantor Badan Sar Nasional (Basarnas) Provinsi Kepulauan Riau, Abdul Hamid, mengatakan bahwa kendala pencarian bocah yang hanyut di parit?, karenakan rawa yang merupakan aliran selokan itu, banyak terdapat buaya.

"Kendala yang kita hadapi yaitu kita harus berhati-hati dalam pencarian korban tersebut, karena diketahui rawa-rawa itu banyak buayanya," ujar Abdul Hamid saat ditemui di lokasi pencarian korban di Jalan Lembah Merpati KM 13, Kampung Sidomakmur, Tanjungpinang, Kamis (11/5/2017)

Tetapi sampai saat ini, pihaknya masih terus melakukan pencarian ?ke seluruh aliran selokan di sekitar lingkungan rumah korban, hingga ke rawa-rawa yang terdapat di Jalan Lembah Merpati KM 13, Kampung Sidomakmur, Tanjungpinang tersebut.

"Sampai saat ini masih terus melakukan pencarian terhadap bocah yang diduga hanyut dari drainase perumahan," katanya

Hamid menjelaskan, pihaknya dalam pencarian ini juga dibantu oleh beberapa anggota dari Polres Tanjungpinang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang ?dan Taruna Siaga Bencana.

"Kalau untuk anggota kita yang diturunkan ada sebanyak 15 orang, tetapi kita juga dibantu oleh beberapa anggota lainya yang seluruhnya berjumlah ?kurang lebih 50 orang," katanya.

Selain itu, Hamid juga menurunkan dua perahu karet yang antara lain satu dari Basarnas dan satu perahu karet dari Tagana. Bahkan, pihaknya sudah melakukan pencarian dari pagi hingga siang ini.

"Kurang lebih kita sudah telusuri hingga 2 Kilometer dari tempat kejadian, mulai dari selokan, gorong-gorong dan rawa-rawa," ucapnya.

?Sebelumnya diberitakan, Arya (5) sempat meminta tolong kepada Abang Kandungya, Geven (10), ketika tubuhnya terseret arus air parit, yang terdapat di Perumahan Mahkota Alam Raya ?Permai RT 6 RW I, Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kamis (11/5/2017) pukul 07:30 Wib.

Geven, abang kandung korban mengatakan, waku itu adiknya bermain di sekitar pekarangan rumahnya. Sedangkan dirinya berada tepat di depan rumah dan sedang bermain juga.

"Waktu itu kami sedang bermain hujan, tapi saya di atas dan adik saya bermain di dekat selokan ini. Tiba-tiba adik saya kepeleset dan terbawa arus air," katanya saat didampingi oleh anggota Polwan dari Polres Tanjungpinang.

Adiknya pun sempat meminta tolong, namun karena dirinya berada jauh dan saat itu tengah asyik bermain hujan, akhirnya ia tidak sempat menyelamatkan adiknya itu.

"Adik saya minta tolong dengan mengatakan "abang tolong.... abang tolonggg," ucapnya sambil menujuk selokan.

Geven hanya bisa melihat adiknya itu dibawa air dan hanyut dan masuk ke dalam selokan ?dan sampai masuk ke dalam gorong-gorong yang terdapat di perumahan tersebut.

"Adek saya terus hanyut dan masuk ke dalam gorong-gorong dalam perumahan itu," paparnya. ?

Editor: Udin