Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Turun Meninjau, Bupati Lingga Sesalkan Terbakarnya Gedung Utama Kantor Pelabuhan Roro
Oleh : Bayu Yiyandi
Rabu | 10-05-2017 | 18:51 WIB
Awe-tinjau-lokasi-kebakaran-400x192.gif Honda-Batam

Bupati Lingga, Alias Wello saat meninjau terbakarnya gedung utama kantor Pelabuhan Roro Penarik di Desa Kelumu, Rabu (10/05/2017) sore. (Foto: Bayu Yiyandi)

BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Pasca terbakarnya gedung utama Kantor Pelabuhan Roll On Roll Off (Roro), Bupati Lingga Alias Wello langsung terjun meninjau kondisi bangunan tersebut, Rabu (10/5/2017) sore.

Dalam kesemoatan itu, Alias Wello yang didampingi sejumlah kepala OPD dan staf ahli, menyesalkan kebakaran yang terjadi hingga mengakibatkan kerugian mencapai ratusan juta rupiah tersebut.

Meski tak sampai menghambat jalannya regulasi pelayanan keberangkatan penumpang, tapi menurutnya, musibah itu sedikit banyak akan mengganggu pelayanan publik pada pelabuhan yang baru setahun beroperasi itu.

"Pelabuhan ini baru setahun beroperasi, dan fungsinya sudah sangat vital. Kita terpaksa memanfaatkan bangunan lain untuk menggantikan sementara fungsi kantor dan loket pelayanan tiketnya," ungkapnya saat meninjau bangunan terbakar itu kepada BATAMTODAY.COM.

Mengenai adanya unsur kesengajaan sehingga menyebabkan terjadi kebakaran, menurut Alias Wello hal itu sangat kecil kemungkinannya.

"Kalau dugaan sabotase, kemungkinannya kecil. Tapi jika hasil penyilidikan oleh kepolisian mengarah pada unsur kesengajaan, kami minta penegak hukum benar-benar menuntaskannya," ujarnya.

Atas kejadian ini, ia meminta ke depan tidak hanya pelabuhan Roro Penarik, namun seluruh bangunan kantor milik pemerintah di Kabupaten Lingga harus ditempatkan petugas jaga.

"Petugas jaga itu harus disiapkan. Bukan hanya di sini saja (pelabuhan Roro), tapi semua kantor milik pemerintah. Kemudian mengenai fasilitas yang terbakar saya minta segera mungkin dipulihkan dan percepat masuk aliran listrik ke sini," pintanya

Sementar itu, Yusrizal, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga menjelaskan lagi kepada media ini bahwa kebakaran tersebut terjadi di luar jam kerja petugas Dishub.

"Tidak ada seorang petugas pun di lokasi, karena kejadiannya di luar jam kerja. Pelabuhan ini tutup jam 16:30 WIB setiap harinya," katanya.

Untuk diketahui, saat ini kepolisian sektor Daik Lingga bersama Polres Lingga masih mendalami penyebab kebakaran tersebut.  

Editor: Udin