Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Begini Modus Pungli Oknum Pejabat BP Batam di Pelabuhan Batuampar
Oleh : Hadli
Selasa | 09-05-2017 | 14:38 WIB
ekspose-ott-pelabuhan1.jpg Honda-Batam

Kapolda Kepri, Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian ekspose OTT Pungli di Kantor Pelabuhan Laut BP Batam. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian memaparkan modus AS, Kasatker Terminal Umum Pelabuhan Batuampar, Kantor Pelabuhan Laut BP Batam, dalam melakukan aksi pungli bongkar muat barang.

"Jadi modusnya meminta fee atau uang pelicin kepada perusahaan bongkar muat dalam rangka mengeluarkan barang," kata Kapolda dalam ekspos yang digelar di Rupatama Mapolda Kepri, Selasa (09/05/2017) siang.

AS yang berstatus sebagai PNS, ditangkap Tim Saber Pungli Polda Kepri yang dipimpim langsung Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kombes Pol Budi Suryanto di Pelabuhan Batuampar pada Senin (8/5/2017) sore.

AS merupakan Kepala Satuan Kerja (Satker) Terminal Umum Batuampar. Ia diamankan di dalam mobil Avanza BP 1658 QY depan Toko Cake Pisang Nagoya.

"Tim mengamankan uang sebesar Rp 16 juta dalam amplop warna coklat beserta satu unit mobil avansa hitam BP 1658 QY dan 3 unit Hand phone," ujar Sam.

Pelaku diketahui memeras perusahaan bongkar muat PT Lautan Jaya Sukses (LJS) untuk mengeluarkan barang berupa module dari kawasan industri Batuampar. Padahal, semua administrasi sudah diselesaikan perusahaan tersebut.

"Untuk penerimaan negara sudah disetorkan perusahaan melalui transfer ke rekening BP Batam. Akan tetapi pihak pelabuhan Batam (Satker Pelabuhan Batam) meminta uang Rp 10 juta ke pihak PT LJS untuk membuka pintu atau izin bongkar dan mengeluarkan module tersebut dari tempat produksi yang berlokasi di kawasan industri Batuampar," papar Kapolda.

Uang Rp 6 juta lagi, kata Kapolda, diamankan di dalam amplop yang ada di dashboard mobil Avanza warna hitam yang digunakan pelaku.

Module adalah sejenis alat yang digunakan untuk melakukan pengeboran minyak ditengah laut yang diproduksi oleh salah satu perusahaan di kawasan industri Batuampar.

Editor: Yudha