BATAMTODAY.COM, Bintan - Zulkifli Tanjung (41), warga Jalan Lorong Lubuk Anyia, Kelurahan Buyua, Kecamatan Tanjung Raya, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), terlibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Jalan Perkantoran, Bintan Buyu, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, Minggu (7/5/2017) sekitar pukul 20.30 WIB.

Dari informasi yang berhasil dihimpun BATAMTODAY.COM, Zulkifli merupakan Pengurus Pemuda Olahraga, yang sudah mengelilingi 34 provinsi yang ada di Indonesia dengan sepeda ontelnya, yang bertuliskan "Jelajah Nusantara Dalam Rangka Menjalin Silaturahmi dan Menumbuhkan Rasa Nasionalisme."

Sebelum beranjak ke Bintan, Zulkifli sering singgah di Warung Makan Patah Salero di Tanjungpinang. Di warung itu kata Desilva, anak dari pemilik warung, Zulkifli sering bercerita tentang pengalamannya. Bahkan pernah juga menunjukkan buku catatan, sebagai bukti tempat yang pernah ia singgahi.

"Beberapa waktu lalu dia sering makan di sini, dan carita-cerita tentang perjalanannya. Sempat juga dia menunjukkan buku catatan dia kepada bapak saya, terkait perjalanan dia," beber Desilva, Senin (8/5/2017).

Dari pengakuan Zulkifli, kata Desilva, Provinsi Kepri merupakan tempat terakhir yang dia singgahi. Setelah itu dia akan pulang ke kampung halamannya.

"Katanya Kepri ini tempat terakhir, dia pengen sekali ketemu dengan Bapak Gubernur kalau tidak salah, saya kurang tau, soalnya dia lebih banyak cerita sama bapak saya," ujar Desilva.

Namun nahas, setibanya Zulkifli di Bintan, dia terlibat laka maut yang merenggut nyawa sepasang suami-istri, Mujianto (48) dan Suryani (46), warga Kampung Raja RT 03 RW 03, Kelurahan Busung, Kecamatan Srikuala Lobam, yang mengendarai sepeda motor Yamaha Secorpio BP 4385 BQ.

Kanit Lantas Polres Bintan, Iptu Junaidi kepada BATAMTODAY.COM, membenarkan adanya laka lantas di Jalan Perkantoran Bintan Buyu, Kecamatan Teluk Bintan pada Minggu (7/5/2017) sekitar pukul 20.30 WIB. Laka tersebut melibatkan dua unit sepeda motor dan satu sepeda ontel.

"Benar adanya laka tadi malam, dalam laka tersebut melibatkan tiga unit sepeda motor. Pengendara yang terlibat pertama kali nyawanya tidak tertolong, yakni Mujianto (48) dan Suryani (46). Mereka adalah sepasang suami-istri," ungkap Junaidi saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (8/5/2017).

• Baca: Kecelakaan Beruntun di Bintan Buyu, Pasutri Tewas di Tempat

Sebelum terjadi laka, Junaidi menuturkan, Zulkifli dari arah Tanjungpinang menuju ke arah perkantoran Bintan Buyu.

Namun, tiba-tiba dari arah yang sama, datang korban bersama istrinya yang kemudian menabrak bagian belakang sepeda ontel Zulkifli, sehingga Zulkifli terpental jatuh ke kiri bahu jalan. Sedangkan korban dan istrinya masuk ke kanan jalan.

"Tiba-tiba dari arah yang sama, muncul lagi satu sepeda motor yang dikendarai Nuzurul dan langsung menghantam korban, hingga terlempar 15 meter," tutur Junaidi.

Usai laka, sambung Junaidi, keempat korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) di Tanjungpinang.

Saat itu, nyawa Mujinto dan Suryani sudah tidak tertolong lagi, sedangkan Nuzurul mengalami luka di bagian kening tangan dan kaki, dan Zulkifli pun mengalami luka di bagian tangan kanan dan kaki.

Editor: Udin