Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pelayanan Kesehatan Dasar di Anambas, Natuna dan Lingga Masih Memprihatinkan
Oleh : Irawan
Senin | 08-05-2017 | 15:50 WIB
20170508_155949.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Senator Haripinto Tanuwidjaja, Anggota Komite IV DPD RI asal Provinsi Kepulauan Riau

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Senator Haripinto Tanuwidjaja meminta agar pemerintah terus meningkatkan fasilitas kesehatan dan jumlah dokter di rumah sakit -rumah sakit di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kabupaten Natuna dan Kabupaten Lingga.

 

Sebab, masyarakat di tiga kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang hendak mendapatkan pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan selalu dirujuk ke Tanjungpinang atau Batam.

"Kalau yang punya BPJS Kesehatan, kalau sakit dirujuk ke Tanjungpinang atau Batam, ini karena jumlah dokter dan faslitas kesehatan di rumah sakit di Anambas, Natuna dan Lingga masih kurang," kata Haripinto di Jakarta, Senin (8/5/2017).

Menurutnya, hal ini jelas menyulitkan masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan dasar. Masyarakat di tiga daerah itu, harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk mencapai Tanjungpinang atau Batam untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

"Kalau pasien bisanya dibantiu transporasi dari Jamkesda untuk ke Tanjungpinang atau Batam, tapi namanya orang di daerah, yang nganter itu banyak. Sehingga mereka harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk nganter yang sakit," katanya.

Anggota Komite IV DPD RI ini menilai, pembangunan pelayanan dasar kesehatan di tiga daetah tersebut, masih terjadi ketimpangan dibandingkan dengan wilayah lainnya. Ia berharap agar pemerintah pusat dan provinsi meningkatkan fasilitas kesehatan dan jumlah dokter di rumah sakit di Anambas, Natuna dan Lingga.

"Kita tidak perlu membandingkan ketimpangan antara Jawa dan Sumatera, tapi di antara wilayah di Kapri saja ada ketimpangan dalam pelayanan dasar kesehatan. Kalau untuk pembangnan infrastruktur listrik dan air sudah mulai kelihatan," katanya.

Haripinto menegaskan, fasilitas kesehatan dan jumlah dokter di rumah sakit di Anambas, Natuna dan Lingga sangat tidak manusiawi. Maka tidak mengherankan jika ada masyarakat yang sakit agar mendapatkan pelayanan kesehatan melalui BPJS Kesehatan harus ke Tanjungpinang atau ke Batam.

"Pelayanan kesehatan di Anambas, Natuna dan Lingga sangat tidak manusiawi. Pemerintah pusat sebenarnya telah menganggarkan melalui DAK, tapi itu masih kurang. Kinta minta agar ketimpangan dalam pelayanan dasar kesehatan ini segera dilengkapi," tandasnya.

Editor: Surya