Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pasca Kaburnya Ratusan Napi di Pekanbaru, Pengamanan Lapas Barelang Diperketat
Oleh : Yosri Nofriadi
Minggu | 07-05-2017 | 15:30 WIB
kepala_lapas_barelang.jpg Honda-Batam

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Barelang Batam, Marlik Subianto (Foto: Yosri Nofriadi)

BATAMTODAY, COM. Batam - Pasca kaburnya ratusan tahanan di Rumah Tahanan Kelas IIB Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Riau, Jumat (5/5/2017) kemarin, menjadi pelajaran bagi pengamanan Lembaga Pemasyarakatan di berbagai daerah, termasuk di Batam.

 

Agar kejadian serupa tak terjadi di Batam, Lapas II A Barelang Batam meningkatan pengawasan dan koordinasi dengan Polda Kepulauan Riau (Kepri) dan Kodim untuk memantau kondisi di Lapas Barelang karena bersebelahan.

"Yang pasti sejak kejadian di Riau itu kita ingatkan kepada regu pengamanan untuk lebih waspada. Disamping itu kita pendekatan kepada para napi dengan mengakomodir keluhan serta lebih memperbatikan hak hak mereka," ujar Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Barelang Batam, Marlik Subianto, Minggu (7/5/2017).

Menurut Marlik, personel keamanan yang berjaga di Lapas Barelang tak akan ditambah, namun ada peningkatan Standar Operasional Prosedur ( SOP) dalam pengamanan sehari-hari.

"Penjagaan internal saja. Contohnya yang berkunjung siapa, dan mau mengunjungi siapa, lalu tanya ke yang bersangkutan (napi), kalau yang bersangkutan enggak mau dikunjungi, ya kita tolak," ujarnya.

Begitu juga dengan pengawasan terhadap makanan yang masuk dari luar atau dari pembesuk."Makanan juga yang antar siapa, harus diwaspadai untuk keamanan warga binaan sendiri," ujarnya lagi.

Marlik mengungkapkan, Lapas Barelang juga melibihi kapasitas, sehingga jumlah warga binaan tidak seimbang dengan kapasitas rutan, yang jumlah penghuni semakin meningkat dari hari ke hari.

"Kapasitas lapas tak ditambah. Saat ini jumlah napi mencapai angka 1.444. Idealnya lapas ini hanya mampu tampung 500 orang. Tapi mau gimana lagi, emang keadaannya seperti ini” ujarnya lagi.

Kendati begitu, situasi dan kondisi Lapas Barelang masih kondusif dan aman. Lapas Barelang, lanjutnya, masih bisa terkendali dengan proses pengawasan dan pendekatan yang dilakukan petugas.

Namun, kejadian yang terjadi di Pekanbaru, sedikit banyak membuat petugas Lapas Barelang menjadi ketar-ketir.

Sebab, hal-hal yang tak diinginkan bisa saja terjadi jika penghuni semakin hari semakin bertambah tanpa dibarengi dengan peningkatan kapasitas daya tampung dan petugas sipir. ”Kalau ini dibiarkan terus, bisa berbahaya,” tandas Kepala Lapas Barelang Batam ini.

Editor: Surya