Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

200 Tahanan Rutan Sialang Bungkuk Kabur, Pintu Masuk Batam Dijaga Ketat
Oleh : Romi Candra
Jum'at | 05-05-2017 | 21:25 WIB
rutan-sialang-bungkuk-pekanbaru-rusuh.jpg Honda-Batam

Personel Brimob melakukan pengamanan di gerbang sisi kanan rutan Sialang Bungkuk, Pekanbaru. (Foto: Tribunnews)

 

BATAMTODAY.COM, Batam - Imbas dari kaburnya ratusan tahanan dari Rumah Tahanan Sialang Bungkuk Kelas II B Pekanbaru, Jumat (5/5/2017) sejumlah akses pintu keluar masuk ke Pulau Batam dan daerah lain dijaga ketat.

 

Hal itu dilakukan karena dikhawatirkan adanya indikasi para tahanan melarikan diri ke Batam. Bahkan, pantauan BATAMTODAY.COM di lapangan, aparat kepolisian dari Polda Kepri juga melakukan giat memeriksa lokasi yang terindikasi bisa dijadikan tempat persembunyian.

Saat ini, personil dari Polda Kepri tampak berkeliling di seputaran Jodoh dan Nagoya Batam. Kuat dugaan, hal itu dilakukan untuk merazia apakah ada tahanan yang kabur ke Batam. Namun, beberapa sumber di kepolisian yang dihibungi BATAMTODAY.COM belum memberikan keterangan lebih lanjut.

Seperti diketahui, lebih dari 200 tahanan kabur dari Rumah Tahanan Sialang Bungkuk Kelas II B, Kota Pekanbaru, Jumat (5/5/2017). Jajaran Kepolisian Daerah Riau mengklaim sudah berhasil mengamankan sekitar 70 tahanan

"Sudah diamankan sekitar 70 orang dari 200 lebih yang kabur," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Jumat.

Dia mengatakan kaburnya tahanan itu akibat akumulasi kekecewaan yang telah disampaikan dengan unjuk rasa. Akhirnya tahanan teriak-teriak keluar lalu dari kamar 2 B hingga mendobrak salah satu pintunya.

"Kekecewaan para tahanan terkait adanya pelayanan kurang optimal dari lapas. Itu terkait isi kamar yang jumlah orang ada dalam satu kamar. Kapasitasnya 361 orang namun sudah diisi 1.800 orang," ungkap Guntur.

Saat ini, pihak kepolisian sesuai perintah Kapolda Riau telah membentuk tim melakukan pemeriksaan di jalan yang dimungkinkan dilewati untuk diamankan ke Rutan. Personel dikerahkan acara maksimal untuk mengejar tahanan yang masih kabur.

"Untuk di Rutan kita turunkan satu satuan setingkat kompi dari Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, 2 SSK Brimob Polda Riau, dan 1 SSK dari TNI," ulas Kabid humas.

Dalam upaya pelarian dikatakan memang ada napi yang merampas sepeda motor warga. Ada yang parkir diambil dan juga ada dirampas. Terkait adanya upaya penyanderaan oleh tahanan belum diketahui.

Polisi mengimbau warga waspada terkait kaburnya ratusan tahanan. Polisi meminta meminta untuk berkoordinasi dengan kepolisian terdekat apabila menemukan atau melihat orang yang mencurigakan

Editor: Dardani