Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemberantasan Radikalisme dan Premanisme Banjir Dukungan di Polres Bintan
Oleh : Harjo
Kamis | 04-05-2017 | 18:26 WIB
papan-bungandi-Mapolres-bintan-400x192.gif Honda-Batam

Papan ucapan yang berisi dukungan terhadap permberantasan radikalisme dan premanisme dari berbagai elemen masyarakat Mapolres Bintan (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Pemberantasn radikalisme dan premanisme yang menjadi program dari Kapolri, Jenderal Tito Kanarvian, mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat. Hal tersebut terlihat dengan banyaknya papan karangan bunga yang berisi dukungan terhadap pemberantasan radikalisme dan premanisme yang terpajang dan memenuhi halaman Mapolres Bintan.

Kapolres Bintan, Ajun Komisaris Besar Polisi Febrianto Guntur Sunoto, kepada BATAMTODAY.COM di Mapolres Bintan, Kamis (4/5/2017) menyampaikan, dukungan terhadap pemberantasan radikalisme dan premanisme di Indonesia memang mendapatkan tanggapan yang sangat positif dari berbagai kalangan masyarakat.

"Dukungan atas pemberantasan radikalisme dan premanisme, muncul sebagai bentuk dukungan untuk melakukan upaya tindakan hukum terhadap kelompok masyarakat yang menentang ideologi Pancasila, agar NKRI tetap utuh," ujar Guntur.

"Sampai hari ini, sebanyak 25 papan ucapan yang dikirim oleh berbagai elemen masyarakat Bintan. Itu jawaban masyarakat atas perintah Kapolri. Bentuk dukungan ini juga akan disampaikan secara berjenjang hingga kepada Kapolri dan Pemerintah pusat," tambahnya.

Atas respon dari masyarakat Bintan ini, Guntur memberikan apresiasi dan dukungannya. Hal ini jelas akan menambah keyakinan penegak hukum dalam melakukan tindakan nyata di lapangan terhadap kelompok masyarakat yang menentang ideologi Pancasila.

Dia juga mengimbau, agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan adanya isu atau informasi serta aliran tertentu, yang bertentangan dengan ideologi yang biasanya dibungkus dengan kegiatan keagamaan.
Artinya masyarakat harus bijak dan mempelajari terlebih dahulu, apabila ada ajakan atau informasi yang masih diragukan. Apalagi yang mengarah kepada penggerogotan keutuhan NKRI.

Editor: Udin