Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kabupaten Kota Keluhkan Rusaknya Alat Cetak e-KTP

Kadisduk Kepri Minta Berdayakan Apa yang Bisa Diberdayakan
Oleh : Ismail
Senin | 24-04-2017 | 17:38 WIB
Kadisduk-Capil-Prov,-Sadirson.gif Honda-Batam

Kepala DPMDKCS Provinsi Kepri, Sardison (Foto: dok.batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil (DPMDKCS) Provinsi Kepri, Sardison mengakui, banyak mendapat keluhan dari Disdukcapil terkait kerusakan alat cetak e-KTP yang dialami di masing-masing Kabupaten/Kota. Menurutnya, masalah tersebut memang menjadi salah satu kendala proses cetak e-KTP untuk masyarakat.

"Di setiap Kabupaten/Kota memang mengeluhkan hal yang sama (alat rusak-red). Tapi, kita imbau, kalau bisa diperbaiki, ya diperbaiki, karena itu kan aset pusat," akunya, Senin (24/4/2017).

Sardison menambahkan, pihaknya juga telah mendesak Pemerintah Pusat untuk segera mengadakan alat cetak KTP. Bahkan, ia juga mengajukan ke Dirjen Dukcapil Kemendagri agar Pemprov dilibatkan untuk mengadakan alat-alat tersebut.

"Selama ini yang mengadakan alat cetak KTP itu Pemerintah Pusat. Kami juga mengajukan diri agar Pemprov dilibatkan dalam pengadaannya. Agar, proses cetak KTP tidak mengalami hambatan," tambahnya.

Kendati demikian, ia juga mengimbau kepada Disduk Kabupaten/Kota, meski memiliki keterbatasan dalam proses cetak e-KTP, namun jangan sampai menganggu pelayanan terhadap masyakat.

Sebelumnya, Kepala Disdukcapil Kota Tanjungpinang, Irianto memaparkan, minimnya sarana dan prasarana yang ada di Disdukcapil saat ini menjadi salah satu kendala lambatnya proses cetak e-KTP.

"Tahun ini, kita hanya kebagian jatah sekitar 6 ribu blanko e-KTP. Sementara yang masih mengantre sekitar 63 ribu e-KTP. Sedangkan, printer yang kita gunakan untuk mencetak cuma dua. Satu normal, satunya lagi antara hidup dan mati. Padahal, satu printer cuma mampu mencetak 70 e-KTP," keluhnya.

Editor: Udin