Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kapal Pertamina Terbakar

Kapolsek Sebut Bukan Kebakaran, Hanya Percikan Api
Oleh : CR-14
Kamis | 20-04-2017 | 19:44 WIB
Kapolsek-Joko-2042017-400x192.gif Honda-Batam

Kapolsek Batuaji, Kompol Sujoko (Foto: CR-14)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolsek Batuaji, Kompol Sujoko, mengatakan bahwa kejadian di PT Bandar Abadi bukan kebakaran melainkan hanya percikan api las yang mengeluarkan asap.

Menurutnya, percikan api las itu mengenai tumpukan sisa-sisa minyak di bagian dalam kapal yang kemudian mengeluarkan asap. Untuk menghindari kebakaran, pihak perusahaan memanggil petugas pemadaman kebakaran untuk menyiram seluruh bagian kapal.

"Saya sudah cek ke lokasi, bukan kebakaran, melainkan hanya percikan las yang mengeluarkan asap. Untuk menghindari kebakaran, pihak perusahaan memangil petugas pemadaman kebakaran," ujar Kapolsek.

Dari yang diberitakan sebelumnya, sebuah kapal Sapta Samudra milik Pertamina, yang sedang naik docking di PT Bandar Abadi Galangan Kapal Tanjunguncang, terbakar, Kamis (20/4/2017) sekitar pukul 12.00 WIB. Satu mobil pemadaman kebakaran dari BP Batam dikerahkan untuk membantu memadamkan api.

Kebakaran itu membuat ratusan karyawan yang sedang bekerja berlarian untuk menyelamatkan diri guna menghindari ledakan kapal yang berisi sisa-sisa minyak. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun yang terluka dalam kebakaran tersebut.

Informasi yang diperoleh dari Yenyen, Ketua serikat pekerja PT Bandar andar Abadi mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, pada saat pekerja sedang melakukan pengelasan pipa bagian dalam kapal.

"Percikan api las menyambar sisa-sisa minyak solar yang berada di dalam kapal. Api dengan cepat menjalar ke bagian kapal," ujarnya

Yenyen juga mengatakan, satu unit mobil pemadam kebakaran dari BP Batam dan dibantu dengan beberapa karyawan perusahaan, berusaha memadamkan api. Banyaknya pipa di dalam kapal menyulitkan petugas untuk memadamkan api.

"Sekitar satu jam baru api bisa dipadamkan. Tidak ada korban jiwa maupun yang terluka," ujarnya lagi.

Editor: Udin