BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Sejak beroperi pada tahun 1994, Kawasan Industri Bintan (KIB) Lobam sempat mengalami kemajuan dan perkembangan yang cukup signifikan. Saat ini, kondisinya sangat memprihatinkan, dari 30 lebih perusahaan yang pernah ada, sekarang hanya tinggal belasan saja.

Tak hanya itu, sisa kejayaan KIB Lobam juga ditandai adanya tiga pemukiman warga di sekitar kawasan itu, yakni Kampung Prambanan, Kampung BCI dan Kampung Tengah. Kini, pemukiman itu tak lagi banyak penghuni, satu per satu mulai pindah akibat sejumlah perusahaan gulung tikar.

Herman, salah satu warga yang pernah bekerja di perusahaan KIB Lobam menyampaikan, masyarakat Bintan berharap pertumbuhan ekonomi dengan masuknya perusahaan baru ke kawasan industri itu bisa pulih kembali. Pasalnya, keberadaan KIB Lobam sangat membantu perekonomian masyarakat seluruh Bintan.

"Waktu KIB Lobam masih banya perusahaan yang beroperasi, warga yang ada di sekitarnya sangat merasakan dampaknya. Bagaimana tidak seperti rumah sewa, saat itu justru sampai orang antri, mulai dari yang sudah kerja sampai yang mencari kerja," ujar Herman.

Belasan perusahaan yang masih bertahan di KIB Lobam tak lagi mampu menopang perekonomian masyarakat. Jumlah pengangguran kian bertambah, sementara pertumbuhan penduduk terus meningkat.

"Dulu dormitori atau tempat tinggal para pekerja lobam sangat ramai bahkan nyaris kekurangan. Saat ini dormitori tersebut sudah tidak terurus dan sebagian sudah dipenuhi dengan rumput liar," katanya.

Sangat diharapkan peran serta pemerintah dan pengelola KIB Lobam, untuk terus memperjuangkan, agar keberadaan KIB Lobam. Bisa kembali bangkit dan menarik investor untuk berinveatasi di kawasan ini. Sehingga pengangguran di sekitar KIB Lobam tidak semakin meningkat.

Jamin Hidajat, senior laison meneger PT Bintan Inti Induatrial Estate (BIIE) selaku pengelola Kawasan Industri Bintan (KIB) Lobam, belum bisa memberikan keterangan lebih jauh dengan kondisi KIB Lobam saat ini. Namun dia mengakui jumlah perusahaan yang beroperasi dari 30 tinggal 16 perusahaan, termasuk PT BIIE selaku pengelola kawasan.

"Saat ini jumlah perusahaan yang masih beroperasi di KIB Lobam ada 15 perusahaan, di tambah dengan perusahaan pengelola kawasan. Jadi total keseluruhan 16 perusahaan," ujarnya singkat.

Editor: Gokli