Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jackie Chan Produksi Serial Kartun Anak 104 Episode
Oleh : Redaksi
Rabu | 19-04-2017 | 10:27 WIB
jacki-01.gif Honda-Batam

All New Jackie Chan Adventures. (yesmovies.to)

BATAMTODAY.COM, Batam - Jackie Chan kembali ke layar kaca dengan serial animasi yang diproduksinya bersama beberapa rekanan, J-Team: All New Jackie Chan Adventures.

 

J-Team: All New Jackie Chan Adventures merupakan serial kartun tiga dimensi (3D) untuk anak-anak yang menampilkan Chan versi cilik dan tim protagonis anak yang melawan penjajah raksasa.

Melansir Hollywood Reporter, serial yang terdiri dari 104 episode itu memakan biaya produksi US$6 juta atau sekitar Rp80 miliar. Rencananya kartun itu bakal tayang di tiga televisi khusus anak-anak dan 200 saluran terestrial di seluruh China.

Selain Chan, program itu juga menampilkan bintang anak-anak Kyana "Poppy" Downs, artis cilik yang terkenal karena acara realita berseri Dad, Where are We Going?

Serial kartun ini diperuntukan untuk anak-anak berusia tiga hingga 10 tahun. Karenanya, petualangan Chan di sana akan dibuat menghibur dan berisi nilai yang positif dengan mengangkat nilai-nilai dan kebiasaan sehat masyarakat tradisional China.

Pada setiap akhir episode, Chan akan muncul sebentar dalam bentuk live-action untuk memberikan pelajaran rumah dan semangat kepada anak-anak.

"Ini untuk membantu anak-anak untuk melakukan hal-hal yang tidak selalu mereka suka, seperti tidak melihat ke ponsel dalam waktu lama, selalu menggosok gigi, menghormati orang yang lebih tua, dan membuang sampah pada tempatnya," kata Chan dalam jumpa pers di Beijing International Film Festival.

"Jika Anda mengatakan kepada mereka, kadang mereka tidak akan mendengarnya, tapi melalui komedi dan aksi, mereka akan mulai mengikuti itu," katanya.

Partner produksi Chan, Zhejiang Talent Television & Film, Khorgas JJ Culture Media Co. dan VJ Animation Studio juga berambisi untuk membuat film dari serial itu pada 2009. Mereka juga akan membuat merchandise dan membangun taman bermain.

Meski demikian, tujuan Chan sangat lugas, yakni mencari para investor. "Mereka memiliki banyak rencana. Sedangkan saya, saya hanya ingin membuat sebuah kartun untuk anak-anak di seluruh dunia," ujarnya.

"Kemungkinan, ketika taman bermain itu jadi, saya bakal berusia 80 tahun," kata Chan yang saat ini berusia 63 tahun dan sudah berkarier selama empat dekade dalam dunia perfilman.

"Saya hanya peduli dengan tahun ini. Saya tidak memiliki waktu untuk melakukan hal-hal lain. Mereka memeras Jackie Chan," katanya.

Serial kartun ini merupakan kelanjutan dari Jackie Chan Adventures yang tayang melalui Kids WB pada 2000 hingga 2005 di lebih dari 60 negara.

"Dulu sangat sulit membawa industri perfilman China ke luar negeri. Sekarang, China memiliki modal dan kemampuan untuk mulai membeli perusahaan asing," katanya.

Jackie Chan mengatakan serial kartun ini bukanlah untuk membuat keuntungan baginya melainkan dapat membawa kebudayaan China ke dunia.

"[Acara ini] bukan semata-mata untuk mencari uang. Saya sudah memiliki banyak uang," kata aktor yang meraup US$61 juta atau sekira Rp811 miliar pada 2016 itu, menurut Forbes.

"Saya berharap untuk menggunakan pengaruh saya untuk membawa kebudayaan China ke dunia," ujarnya.

Sumber: CNNIndonesia
Editor: Gokli