Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

KSOP Tanjungbalai Bentuk Tim Sidak, Pastikan Life Jacket Harus 110 Persen Jumlah Penumpang
Oleh : Redaksi
Jum'at | 14-04-2017 | 16:50 WIB
14-April-2017.gif Honda-Batam
Suasana di Pelabuhan Tanjungbalai Karimun, Kepri, Senin (8/2/2016) (Sumber foto: Tribunnews.com)

BATAMTODAY.COM, Karimun – Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Tanjungbalai Karimun belum menerima surat edaran jelang ramadhan dan lebaran. Namun saat ini KSOP terus melakukan pengecekan rutin terhadap kapal-kapal penumpang dari ataupun tujuan Karimun

Kepala Seksi Penjagaan dan Keselamatan KSOP Kelas II Tanjungbalai Karimun, Syahri Naldi mengatakan pihaknya terus melakukan pemeriksaan kelayakan kapal setiap kali berangkat. Baik terhadap kapal feri domestik dan internasional di Pelabuhan Tanjungbalai Karimun ataupun kapal penyeberangan di Pelabuhan Parit Rempak.

"Sebulan sebelum puasa biasanya ada surat edaran tentang angkutan lebaran. Tapi sampai sekarang belum. Kita sekarang tetap lakukan pengawasan untuk kapal-kapal penumpang. Setiap kali berangkat dokumennya kita periksa," kata Syahri Naldi, Jumat (14/4).

Disebutkan Syahri Naldi, dalam ketentuannya pihak kapal harus mempersiapkan angkutan lebaran yang layak.

Bukan hanya kondisi mesin atau fisik kapal saja, namun mengenai awak dan alat keselamatan juga merupakan hal yang sangat penting.

"Untuk kapal setiap tahun harus masuk dok. Kita juga periksa sertifikasi nahkoda dan awak," ujarnya.

Selain itu jelang lebaran, KSOP juga akan melakukan rapat dengan pihak pengelola kapal untuk kesiapan angkutan lebaran. Rencananya KSOP akan membentuk tim untuk sidak terhadap kesiapan kapal jelang lebaran.

"Kita lakukan uji petik. Dalam pemeriksaan juga akan periksa life jacket agar jangan kurang dan kondisinya harus layak. Ketentuannya jumlah life jacket itu 10 persen harus lebih dari jumlah penumpang," tambah Syahri Naldi.

Sumber: Tribunnews.com
Editor: Udin