Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mensos Persilakan Pemda Gunakan Fasilitas KKS
Oleh : Hadli
Jum'at | 14-04-2017 | 11:15 WIB
Khofifah.jpg Honda-Batam

Mensos Khofifah Indar Parawangsa

BATAMTODAY.COM, Cirebon - Mensos Khofifah Indar Parawangsa mempersilahkan Pemda menggunakan fasilitas dan fitur Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dalam menyalurkan Bansos yang bersumber dari APBD. Dengan demikian Pemda tidak perlu repot lagi membangun sistem baru.

"Silahkan, jika ada Pemda yang ingin mengintegrasikan Bansos daerah dengan KKS. Tidak akan bercampur karena terdaftar fitur wallet yang memisahkan jenisa bantuan," kata Mensos di Cirebon dalam rilisnya, Jumat (14/4/2017).

Khofifah menjelaskan KKS memiliki fitur uang eletronik dan tabungan sehingga bisa menampung berbagai jenis Bansos maupun subsidi pemerintah yang bersumber dari APBN dan APBD, amtara lain Bansos PKH, bantuan pangan, subsidi LPG 3 kg dan subsidi listrik.

Khofifah mengungkapkan saat ini baru Kota Semarang, Jawa Tengah yang mengintegrasikan Bansos daerahnya dengan KKS. Dalam waktu dekat Kota Solok, Sumatera Barat akan mengikuti jejak Kota Semarang.

"Hemat waktu dan biaya juga karena sistem hasil kerjasama dengan Himbara (Mandiri, BTN, BRI dan BNI) telah berjalan sejak 2016 lalu," katanya.

Menurutnya, terintegrasinya masyarakat miskin dengan perbankan membuat mereka dapat memanfaatkan berbagai produk jasa keuangan seperti transfer, menabung, pinjaman dan asuransi.

Keberadaan Bansos yang diinisiasi Pemda, lanjutnya, tidak berseberanga dengan berbagai program Bansos yang dikucurkan pemerintah pusat. Sebaliknya, Bansos itu memperluas layanan kepada masyarakat miskin, namun melalui pembiayaan APBD.

"Jadi mereka yang belum terjangkau pemerintah pusat bisa dijangkau Pemda. Sinergitas pemerintah pusat dan daerah seperti ini akan semakin mempercepat penanggulan kemiskinan di daerah," katanya.

"Sharing antara APBN dan APBD seperti inilah yang akan mempercepat upaya pengentasan kemiskinan. Jika tidak tercover pemerintah pusat, maka Pemda melakukan backup melalui APBD," katanya.

Khofifah berharap Sistem Informasi dan Konfirmasi Data Sosial Terpadu (Siskadasatu) dapat direspon serous oleh Pemda, sehingga Bansos yang digelontorkan bisa tepat sasaran karena data yang menjadi acuan selalu di update," kata Khofifah.

Editor: Surya