Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Traffic Light Simpang RSUD Eror, Pengendara Bingung
Oleh : CR-14
Kamis | 13-04-2017 | 16:32 WIB
Traffic-light-error.gif Honda-Batam

Traffic light di simpang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Kecamatan Batuaji, tidak berfungsi normal. Akibatnya arus lalu lintas semrawut saat pengendara melintas di simpang empat tersebut. Banyak pengendara nyaris saling tabrakan di tengah persimpangan.(Foto: CR-14)

BATAMTODAY.COM, Batam - Lampu pengatur lalu lintas (traffic light) di simpang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Kecamatan Batuaji, tidak berfungsi normal. Akibatnya arus lalu lintas semrawut saat pengendara melintas di simpang empat tersebut. Banyak pengendara nyaris saling tabrakan di tengah persimpangan.

Pasalnya, traffic light di kawasan ini tidak jelas pergantian warnanya. Kalau dari arah Jalan Simpang Tobing, menyala warga kuning dan hijau. Sedangkan dari arah RSUD Embung Fatimah menyala warna merah dan hijau.

Pantauan BATAMTODAY.COM, pengendara dibuat bingung atas tidak berfungsinya dengan baik lampu pengatur lalu lintas atau traffic lights tersebut. Kondisi ini bahkan membuat lalu lintas jadi semrawut. Sehingga rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas, karena pengendaraan kendaraan bermotor saling terobos.

"Pengendara jadi bingung dan saling terobos, karena menyangka lampu hijau menyala. Padahal mereka harus berhenti, karena pengatur lalu lintas dari arah simpang RSUD Embung Fatimah juga menyala hijau," ujar Fandi warga Aviari, Selasa (12/4/2017).

Akibat tidak jelasnya giliran menyala lampu traffic light ini, di kawasan ini kerap terjadi kecelakaan , karena pengendara kendaraan bermotor saling bertemu di waktu yang bersamaan.

Menurutnya, dinas dan instansi terkait harus segera membenahi traffic light yang tidak berfungsi normal tersebut. Sebab sudah banyak pengendara yang cukup dibingungkan dengan kondisi traffic light itu.

“Lampu yang tidak rusak saja masih banyak pengendara yang mau trobos. Apalagi seperti ini, malah semakin kacau," ujarnya lagi.

Menurutnya, dinas terkait lambat memperbaiki. Seharusnya, petugas cepat merespon demi kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.

“Dari kemaren hingga sekarang belum juga diperbaiki. Mau sampai kapan terus begini, apa harus ada tabrakan dulu,” ujarnya.

Editor: Udin