Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Salain Padi dan Holtikultura, Tim Teknis Kementan RI Kaji Potensi Pertanian Lainnya di Lingga
Oleh : Bayu Yiyadi
Rabu | 12-04-2017 | 10:14 WIB
tim-01.gif Honda-Batam

Tim teknis Kementan RI melakukan audiensi dengan Bupati Lingga, Alias Wello bersama jajarannya membahas soal potensi pertanian di daerah perbatasan. (Foto: Bayu Yiyadi)

BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Tim teknis lumbung pangan nasional, Kementerian Pertanian (Kementan) RI kembali berkunjung ke Kabupaten Lingga. Mereka, ingin melihat dan mengkaji potensi pertanian selain padi dan holtikultura yang memungkinkan untuk dikembangkan di Lingga.

Bambang Prastowo, Ketua Tim teknis dari Badan Litbang Pertanian Kementan RI, menjelaskan agenda kunjungan mereka ke Lingga dalam rangka mewujudkan program untuk pengembangan lumbung pangan yang berorientasi pada sistem ekspor. Di mana oreantasi itu dilakukan dalam jangka waktu pendek dan secara bertahap.

"Kami dari Kementan diminta untuk pergi ke daerah perbatasan seluruh Indonesia, salah satunya di Kabupaten Lingga ini. Tugasnya mempelajari atau menjajaki potensi apa saja yang bisa menjadi produk unggulan di suatu daerah untuk menuju sasaran lumbung pangan berbasis ekspor," ungkap Bambang saat beraudiensi dengan Bupati Lingga, Alias Wello di Gedung Daerah, Selasa (11/04/2017) sore.

Ia mengatakan, kunjungan ini dilakukan dengan melihat langsung produk unggulan pertanian di Kabupaten Lingga, seperti padi yang berada di Sungai Besar dan Bukit Langkap serta di Desa Resang dan produk pertanian lainnya seperti tanaman holtikultura. Dengan sistem kerja yang nantinya akan dipelajari dan didiskusikan secara teknis bersama Kepala Daerah.

"Teknisnya nanti kita pelajari wilayah yang berpotensi menjadi lumbung pangan, kemudian kita teliti dan dikaji, potensi–potensi apa yang bisa diangkat di Lingga ini. Karena sistemnya kita lakukan secara bertahap. Setelah ini nanti ada beberapa kabupaten yang harus kita kunjungi lagi di Kepri ini," kata Bambang

Selain menggali jenis pertanian yang berpotensi untuk diekspor, jelas Bambang lagi pihaknya juga akan membantu pemecahan masalah pengembangan disektor pertanian. Baik itu kendala yang terjadi dilapangan ataupun segala bentuk penghambatnya.

“Kami berharap dalam kunjungan berupa orientasi ekspor ini bisa membantu Lingga menjadi lumbung pangan nasional nantinya. Kemudian percepatan penanaman sawah yang diminta pak Menteri kemarin bisa dilakukan sesegera mungkin,” katanya.

Lebih lanjut Bambang menegaskan bahwa Kementan siap mendukung pengembangan sektor pertanian yang potensial di suatu daerah, baik dalam bentuk sarana–prasarana, penyuluhan dan sebagainya, kemudian pembentukan model usaha.

"Kementan sangat mendukung akan hal ini. Apalagi di Kabupaten Lingga yang mana usaha dari Pak Bupati-nya patut diapresiasi," ujar Bambang.

Sementara itu, Bupati Lingga menyampaikan dengan adanya kunjungan tim teknis dari Kementan ini bisa memberikan masukan bagi Lingga dalam memecahkan masalah yang dihadapi pada sektor pertanian. Agar capaian produksi komuditas pertanian bisa diekspor.

"Mudahan-mudahan dengan kedatangan bapak ibuk dari tim teknis Kementan ini bisa memberikan semangat baru bagi kami untuk komit menjadi wilayah lumbung pangan nasional," ungkap Alias Wello.

Editor: Gokli