Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Besok Pagi Tim Terpadu Tertibkan DAM Duriangkang, Babi akan Dibakar Massal
Oleh : Roni Yudha Ginting
Selasa | 11-04-2017 | 19:50 WIB
gusur-babi-400x192.gif Honda-Batam

Penggusuran kandang babi di kawasan DAM Duriangkang. Namun besokbabi-babi ini akan dibakar secara masaal (Foto: Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Tim gabungan Direktorat Pengamanan BP Batam, TNI, Kepolisian, dan Satpol PP Batam, akan menertibkan kawasan hutan Dam Duriangkang, Rabu (12/4/2017) pagi.

Direktur Pengamanan BP Batam, Budi Santoso, mengatakan bahwa Dam Duriangkang menyuplai kebutuhan air sebagian besar masyarakat Batam. Maka itu, kawasan serapan air harus bebas aktivitas kegiatan ilegal, termasuk peternakan babi yang selama ini memang menjadi masalah.

"Akibat banyaknya kegiatan ilegal di sekitar Dam Duriangkang mengakibatkan waduk mengalami pendangkalan. Penertiban akan kita lakukan selama dua hari, Rabu dan Kamis," kata Budi di kantor BP Batam, Selasa (11/4/2017).

Ratusan babi yang saat ini masih tersisa di kawasan tersebut, rencananya juga akan dibakar massal.
Sejauh ini pihaknya mengaku sudah melakukan berbagai upaya mediasi agar tidak terjadi gesekan dengan peternak babi.

Di antaranya memberikan Surat Peringatan (SP) 1 sampai SP 3, hingga dilakukan pembongkaran kandang di kawasan ternak yang sudah berdiri beberapa tahun lalu itu.

Menurutnya, pada dasarnya semua peternak ingin pindah, hanya saja dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) tidak ada lokasi lahan peternakan babi. Sebab itu, para pemilik ternak pasrah tidak mendapatkan ganti rugi dan lokasi baru.

"Jangankan babi, lahan untuk ternak ayam aja tak ada. Dan pada mediasi terakhir Februari lalu mereka sudah pasrah," katanya.

Untuk saat ini, pihaknya fokus menertibkan peternak babi, tapi ke depan semua aktivitas warga mendirikan rumah liar di sekitar kawasan tersebut juga akan segera ditertibkan.

"Untuk penertiban sekitar 260 personel gabungan akan kita turunkan. Kemudian untuk teknik pemusnahannya, babi-babi itu akan kita tangkap dan kita bakar di galian lubang," ujarnya.

Editor: Udin