Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dalam 5 Bulan, Sebanyak 615 Praktek Pungli Kena OTT
Oleh : Charles Sitompul
Jum'at | 07-04-2017 | 15:11 WIB
ketua-saber1.jpg Honda-Batam

Ketua Satgas Saber Pungli Pusat, Komjen Pol Dwi Priyatno. (Foto: Charles)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ketua Satgas Saber Pungli Pusat, Komjen Pol Dwi Priyatno, mengatakan, selama lima bulan terbentuk berdasarkan Perpres nomor 87 tahun 2016, Saber Pungli di seluruh Indonesia telah menerima 125.000 laporan pungli dari masyarakat, di sejumlah instansi, lembaga pemerintah pusat maupun daerah.

 

Dari total Laporan yang diterima, 615 prakter pungli berhasil di Operasi Tangkap Tangan (OTT) dengan nilai kerugian lebih dari Rp700 miliar.

"Penangkapan terkahir OTT Saber pungli di Kalimantan dan Sumatera Utara. Dengan penindakan diutamakan pada pelayanan publik. Baik di sektor pendidikan, perizinan dan penegakan hukum," ujar ‎Priyatno saat sosialisasi dan rapat Kerja unit Saber Pungli Provinsi Kepri di Tanjungpinang, Jumat (7/4/2017).

Selain melakukan upaya penangkapan, Saber Pungli di pusat dan daerah, kata juga melakukan upaya prepentif dengan melakukan sosialisasi, serta monitoring dan penyampaian tindak tanduk anggota ASN, ke pada atasan lembaga dan kepala daerah.

"Sebagai aparat negara dan ASN, ‎kita semua sudah menandatangani kontrak untuk mengabdi pada negara dan bangsa serta memberikan pelayanan dan pengayoman pada masyarakat. Praktek Pungli ini merontokkan wibawa negara," katanya.

Selain melakukan pembersihan di seluruh instansi Kementeriaan dan Lembaga, pihaknya juga melakukan pembersihan di internal Kepolisian. Bagi anggota yang tertangkap melakukan Pungli, ditindak tegas dengan pemberian sanksi hukum mulai dari peringatan hingga pemberhentiaan dengan tidak hormat.

Irwasum Mabes Polri ini juga mengatakan, kalau negara ini belum bisa mensejahterakan rakyat seluruhnya karena masih adanya kemiskinan dan pengangguran, hendaknya jangan lagi ditambah dengan pungutan-pungutan liar.

"‎Saber Pungli yang dibentuk pemerintah dititikberatkan pada semakin baiknya pelayanan publik, dengan pelaksanaan tugas yang tegas, terpadu, efisien, efektif dan efek jera," ungkapnya.

Kepada seluruh personil Aparat, TNI/Polri dan ASN di instansi pemerintah Provinsi dan Kabupaten/kota, Dwi Priyatno juga menekankan, agar tetap menjaga integritas sebagai aparat, laksanakan tugas dengan solid dan seoptimal‎ mungkin dalam mendukung harapan untuk terlaksananya pelayanan publik yang baik.

Sementara itu, Kapolda Kepri, Irjen Pol Sambudi Gustian melaporkan, selain tim Saber Pungli Provinsi Kepri, Unit Saber Pungli di 7 Kabupaten/kota di Provinsi Kepri juga telah dibentuk, dengan kegiatan pelaksanaan sosialisasi dalam rangka pencegahan serta penindakan.

"Setelah Tim Saber pungli di Bentuk, selain melakukan sosialisasi pencegahan juga telah dilakukan 4 Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap praktek pungli di Provinsi Kepri," ujarnya.

Editor: Yudha