Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Drama Penyekapan Anak di Batam

Tangisan Histeris Neneng Warnai Aksi Penyelamatan Maisa
Oleh : Romi Candra
Jum'at | 07-04-2017 | 09:02 WIB
neneng.jpg Honda-Batam

Seorang Polwan menenangkan Neneng yang menangis histeris. (Foto: Romi Candra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Teriakan dan isak tangis dari Neneng, ibu Maisa meledak histeris, begitu polisi mendobrak pintu kamar tempat Atuk menyekap sanderanya, Maisa. Naluri keibuannya membuat Neneng khawatir, jika sesuatu terjadi pada anak gadis kecilnya.

 

"Anakku... Anakku... Tolong selamatkan anakku," teriak Neng histeris dari luar rumah, yang langsung ditenangkan para Polwan dan warga sekitar, Kamis (6/4/2017).

Tangisan Neneng makin histeris, saat anaknya dibawa keluar dan dinaikkan ke atas mobil oleh polisi.

Baca: Drama Penyekapan Berakhir, Polisi Berhasil Selamatkan Anak Atuk

"Anak ibu berhasil kami selamatkan, dia tidak apa-apa. Sekarang anak ibu kami bawa ke Polresta Barelang," ungkap salah satu petugas sambil menenangkan Neng. Ia juga langsung dibawa ke Polresta Barelang untuk bertemu anaknya.

Upaya negosiasi yang dilakukan pihak kepolisian dengan Kamarul Zaman alias Atuk tidak berhasil. Akibatnya, upaya paksa akhirnya dilakukan, dengan mendobrak pintu kamar tempat ia berada bersama anaknya, Sekitar pukul 19.00 WIB, Kamis (6/4/2017).

Aksi dobrak pintu itu, diawali dengan ajakan berbicara dari Kapolresta Barelang dari luar. Ajakan itu disahuti anaknya Maisa dari dalam. Kemudian dengan aba-aba yang dilakukan oleh Kasat Sabhara, Kompol Faisal Syahroni, pintu didobrak menggunakan alat yang disiapkan oleh Tim gegana Sat Brimob Polda Kepri.

Saat didobrak, ternyata Atuk bersama anaknya berada di balik pintu sehingga ia terpental bersama anaknya. Dengan sigap, polisi langsung masuk dan memegangi Atuk yang masih memeluk anaknya.

Editor: Dardani