Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Danlantamal Sebut Penyelundupan Rokok Kawasan Bebas Libatkan Berbagai Pihak
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 05-04-2017 | 16:38 WIB
Danlantamal.gif Honda-Batam

Danlantamal IV, Laksamana Pertama TNI S Irawan memberi keterangan usai menggelar ekspos tangkapan Tim WFQR IV Lanal Batam, berupa 120 box atau 9.600 sloop rokok tanpa cukai yang akan diselundupkan ke luar kawasan FTZ, Senin (3/4/2017), sekitar pukul 23.00 WIB.(Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Danlantamal IV Laksamana Pertama TNI S. Irawan menduga, upaya penyelundupan rokok berbagai merk yang digagalkan Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) IV Lanal Batam, di Jembatan 6 Barelang, melibatkan campur tangan berbagai pihak, termasuk pabrik pembuatan rokok itu sendiri.

Pasalnya, pemilik rokok berinisial H, membeli langsung ke pabrik rokok tersebut. kemudian membawa menggunakan lori ke Jembatan 6 Barelang, untuk diangkut ke lUar Batam.

"Kita akan panggil semua pihak yang diduga terlibat, termasuk pabrik rokok itu sendiri. Dari pengakuan nakhoda, pemiliknya langSung membeli ke pabrik. Sementara H juga akan kita panggil," ungkap Irawan, Rabu (5/4/2017).

Sejauh ini pewarta belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait identitas H tersebut. Namun menurut Irawan, H merupakan orang yang menetap di Batam.

Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak, yang juga ikut menyaksikan ekspose tersebut, mengapresiasi kinerja dari Tim WFQR dalam menggagalkan upaya penyelundupan.

Menurutnya, aturan yang diterapkan BP Kawasan mengeluarkan sudah cukup bagus. Hanya saja, masih ada pihak yang tidak bertanggung jawab mencari celah untuk mendapatkan untung besar dengan melanggar aturan.

"Seperti yang disebutkan Danlantamal, rokok ini bisa diurus cukainya, sehingga bisa dibawa ke luar. Namun pelaku enggan melakukan karena ingin mendapatkan untung lebih besar," tambahnya.

Ia juga berencana melakukan hearing dengan BP Kawasan terkait persoalanan ini. Namun untuk tangkapan saat ini, ia menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada pihak berwenang.

Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) IV Lanal Batam, berhasil menangkap speedboat pembawa rokok tanpa cukai yang akan diselundupkan ke luar kawasan FTZ, Senin (3/4/2017), sekitar pukul 23.00 WIB.

Speedboat tanpa nama dengan 3 buah mesin 200 PK itu, terkenal licin dan pandai menghindari sergapan petugas, sehingga tim WFQR Lantamal IV menjadikannya sebagai salah satu target operasi.

Namun berkat kesigapan tim WFQR, pada posisi 0-36-727 U  104-17-206 T diperairan Tanjung Cakang, Pulau Galang, speedboat dengan muatan rokok tanpa cukai sebanyak 120 box atau 9.600 sloop ini berhasil diamankan.

Selain itu, empat orang juga diamankan yang terdiri dari nakhoda berinisial J, serta tiga orang anak buah kapal (ABK), A, R, dan D.

Editor: Udin