BATAMTODAY.COM, Bintan - Segala fasilitas untuk pelabuhan peti kemas dan terminal kargo di Pelabuhan Sri bayintan Kijang, Kecamatan Bintan Timur (Bintim) akan segera dibenahi seiring terus meningkatnya aktifitas kapal barang melalui pelabuahan tersebut.

Kepala perwakilan Pelindo I Cabang Tanjungpinang Pelabuhan Sri Bayintan, Kijang, Khoiruddin Lubis menyampaikan, setiap tahun pelabuhan di Kijang ini mengalami peningkatan 18 hingga 20 persen kapal peti kemas.

"Sehingga perlu pembenahan fasilitas yang memadai untuk mendukung pertumbuhan ini," sebut Khoirudin saat dikonfirmasi BATAMTODAY.COM melalui telpon, Rabu (5/4/2017).

Tahun ini, Khoirudin mengujar bahwa pihaknya akan membangun tambahan dermaga yang nantinya akan difungsikan untuk bersandarnya kapal peti kemas karena saat ini hanya memiliki dua dermaga.

"Kita juga akan menambah dermaga, untuk nyandarnya kapal peti kemas dan pemasangan fix crane di dermaga yang akan dibangun tersebut," ujar Khoirudin.

Ia menuturkan, saat ini panjang dermaga 240 meter dan akan ditambah 80 meter lagi. Nanti total dermaga sepanjang 320 meter.

"Tim dari Jakarta sudah turun dan cek lokasi agar sesuai dengan SOP pembangunan dermaga yang layak. Tahun ini pembangunan dermaga itu akan dilakukan dengan penambahan luas dermaga sepanjang 80 meter," tutur Khoirudin.

Selain itu, menurut Khoirudin, fasilitas untuk mendukung aktifitas pelabuhan, akan ada penambahan alat bongkar muat barang berupa crane seberat 150 ton. Saat ini pelabuhan Kijang baru memiliki alat bongkar muat satu unit reachstaker, sedangkan alat bongkar muat jenis crane masih menggunakan crane kapal.

"Untuk crene seberat 150 ton itu akan didatangkan tahun ini, karena pelabuhan Kijang akan ada penambahan 2 sampai 3 pelayaran dari Belawan yang membawa komoditi sayur mayur dan Bahan-bahan makanan untuk wilayah Pulau Bintan dan pulau-pulau lainnya," kata Khoirudin.

Terpisah, Kepala kantor Syabandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kijang, Sanggam Marihot Simamora sebagai pihak pengawas aktifitas pelabuhan menyampaikan dukungan terkait program dari pihak pelindo I yang dalam tahun ini akan melakukan pembenahan besar-besaran di pelabuhan Sribayintan Kijang.

Terkait meningkatnya aktifitas di pelabuhan yang dikelola Pelindo I itu, pihaknya juga telah mengupayakan penambahan personil di instansinya, agar pelayanan dari pihak KSOP dapat dilakukan lebih maksimal.

"Pembenahan ini harus diimbangi dengan pengawasan yang terpadu, sehingga kami juga sudah mengupayakan penambahan peraonil ke tingat pusat sekitar 10 personil, agar pelayanan dan pengawasan berjalan seimbang," timpal Sanggam.

Editor: Yudha