Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Disdik Kepri Salurkan Dana Bos Triwulan I untuk SD dan SMP se-Kepri
Oleh : Ismail
Selasa | 04-04-2017 | 10:26 WIB
bos.gif Honda-Batam

Atmadinata, Kepala bidang Pendidikan Menengah Disdik Kepri. (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri sudah mulai menyalurkan Dana bos triwulan I untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) ke seluruh Kabupaten/Kota di Kepri. Hanya saja, untuk SMA/SMK Negeri masih terkendala akibat pengalihan kewenangannya dari Pemerintah Kabupaten/Kota kepada Provinsi.

 

"Yang jadi masalah SMA dan SMK Negeri. Karena adanya pengalihan kewenangan. Maka, terjadi pergeseran regulasi cara menyalurkannya," ungkap Kepala bidang Pendidikan Menengah, Atmadinata, Selasa (4/4/2017).

Meski demikian, tambah Atmadinata, pihaknya berupaya menyalurkan dana BOS untuk SMA/SMK se-Kepri. Hingga saat ini, diakuinya, sudah menyalurkan dana BOS ke 77 rekening SMA/SMK.

"Jumat Kemarin sudah disalurkan 52 Sekolah. Sedangkan, Senin kita upayakan 37 sekolah lagi," ungkapnya.

Sementara, teknis penyaluran untuk SD dan SMP, jelasnya, setelah Pusat menteransfer ke Rekening Kas Daerah (RKD) Pemprov Kepri, kemudian pihaknya langsung meneruskannya ke RKD masing-masing Kabupaten/Kota.

"Setelah ditransfer ke RKD Kepri, barulah kami bisa menyalurkan ke RKD Kabupaten/Kota untuk disalurkan ke masing-masing sekolah," imbuhnya.

Ia menambahkan, pada triwulan pertama ini masing-masing sekolah akan mendapatkan 20 persen penyaluran dana BOS dengan besaran berbeda-beda. Tergantung jumlah siswa yang ada di masing-masing sekolah. Lalu, triwulan II sebesar 40 persen, III dan IV masing-masing 20 persen.

Dana BOS yang disalurkan di Kepri tahun ini sebesar Rp 365 miliar. Dengan dasar perhitungan setiap siswa jenjang pendidikan Sekolah Dasar sebesar Rp800 ribu, SMP/sederajat Rp1 juta, sementara tingkat SMA/SMK/sederajat sebesar Rp1,4 juta.

Meski mengalami keterlambatan dalam penyalurannya akibat terkendala masalah juknis dan juklak, lanjut Atmadinata, Provinsi Kepri masih masuk rangking keenam penyaluran tercapat se-Indonesia.

Editor: Gokli