Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tahun 2018, Gubernur Targetkan Pelaksanaan UNBK di Kepri Sudah 100 Persen
Oleh : Ismail
Senin | 03-04-2017 | 09:38 WIB
unbk-01.gif Honda-Batam

Siswa SMK Negeri 1 Tanjungpinang saat melaksanakan UNBK.

 

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sebanyak 89 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kepri mengikuti Ujian Nasional (UN) hari pertama, Senin (3/4/2017). Dari jumlah sekolah tersebut, 45 SMK sudah menerapkan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Sedangkan, sisanya masih menerapkan sistem Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP).

 

Gubernur Kepri, Nurdin Basirun saat membuka pelaksanan UNBK hari pertama di SMK Negeri 1 Tanjungpinang bertekad, pada tahun 2018 nanti pelaksanaan UNBK di Kepri harus mencapai 100 persen. Mengingat, pendidikan merupakan prioritas utama dalam pembangunan di wilayah Provinsi Kepri.

Menurutnya, permasalahan tidak meratanya pelaksanaan UNBk di Kepri, yakni tidak semua wilayah memiliki sarana komputer, jaringan, dan listrik yang memadai. Gubernur menyebut, walau Pendidikan merupakan prioritas pembangunan dan memiliki alokasi anggaran 20 persen dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), dirinya tidak mau alokasi anggaran tersebut digunakan tidak tepat sasaran.

Untuk itu, yang pertama harus dibenahi adalah prasarana listrik dan jaringan di setiap daerah agar lebih memadai.

"Untuk listrik, kami akan perintahkan Distamben untuk membenahinya. Kita juga tidak mau uang yang kita belanjakan tidak tepat sasaran. 20 persen way (anggaran dana Pendidikan). Kita bertekad tahun depan sudah 100 persen untuk pelaksanaan UNBK," ungkap Nurdin.

Sebelumnya, Sebanyak 8.018 siswa SMK se-Kepri akan mengikuti UN selama 4 hari yang dimulai pada 3 hingga 4 April 2017. Oleh karena keterbatasan komputer, tiap sekolah yang melaksnakan UNBK, akan melaksnakannnya 3 sesi. Sesi pertama akan dilaksanakan mulai pukul 7.30 - 9.30 WIB.  Lalu, dilanjutkan dengan sesi kedua pukul 10.30 - 12.30 WIB, dan ketiga pukul 14.00-16.00 WIB.

Editor: Gokli