BATAMTODAY.COM, Natuna - Pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Natuna berbondong-bondong mendatangi Kantor DPRD Natuna. Mereka, meminta dukungan Dewan untuk mengawal penyelidikan terkait teror yang dialami Ketua LAM Natua, Wan Zawali, beberapa hari lalu.

Wan Zawali, bersama rombongan disambut langsung oleh Ketua DPRD Natuna, Yuspriandi. Tak hanya pengurus LAM, Camat Bangun Timur juga turut bersama rombongan mendatangi kantor DPRD pada Kamis (30/3/2017) lalu.

• Baca: Ketua Lembaga Adat Melayu Natuna Diteror Pakai Senpi

Dikatakan Wan Zawali, teror yang dilakukan orang tidak bertanggung jawab itu tidak bisa dianggap sepele. Selain meresahkan, perbuatan tisak terpuji itu juga sebagai bentuk penghinaan terhadal LAM Natuna.

"Kami datang ke dewan agar penyelidikan insiden ini dikawal ketat. Kejadian ini tidak bisa dianggap sepele," kata Wan Zawali.

Teror yang dialamatkan ke rumahnya itu, kata Wan, berupa tembakan menggunakan senjata laras panjang. Beruntung, tak ada korban jiwa dan dirinya masih bisa selamat.

Sementara itu, Yuspandi mengatakan DPRD Natuana dalam waktu dekat akan mengagendakan pertemuan dengan pimpinan TNI. Hal ini merupakan respon atas pengaduan masyarakat, khususnya pengurus LAM Natuna.

"Ini sebenarnya inisiatif LAM untuk datang ke DPRD. Kami secara lembaga merespon secara serius. Kami akan rapatkan. Ini kejadian luar biasa. Dari pertemuan ini kami akan lakukan hearing dengan petinggi TNI, meminta keterangan secara kelembagaan," ungkap Yusripandi.

Editor: Gokli