Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Persit KCK Rem 033 Meriahkan HUT Persit 71 dengan Lomba Tari Melayu
Oleh : Roland Hasudungan Aritonang
Kamis | 30-03-2017 | 16:38 WIB
Tari-Melayu-Persit.gif Honda-Batam

Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 033 PD I Bukit Barisan, memeriahkan acara HUT Persit 71 TA 2017, Kamis (30/03/2017), di lapangan Makorem 033/WP di KM 14, Jalan Sei Timun, Senggarang, Tanjungpinang, melalui lomba tari Melayu.(Foto: Roland Hasudungan Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 033 PD I Bukit Barisan, memeriahkan acara HUT Persit 71 TA 2017, Kamis (30/03/2017), di lapangan Makorem 033/WP di KM 14, Jalan Sei Timun, Senggarang, Tanjungpinang, melalui lomba tari Melayu. 

Ketua Persit KCK Rem 033, Fenny Fachri, dalam sambutannya menyampaikan, acara lomba tari Melayu tersebut adalah merupakan sarana refreshing untuk membangun semangat baru di tengah-tengah rutinitas tugas Ibu-ibu persit sehari-hari dalam mendukung suami sebagai Prajurit TNI.

Sebagai istri prajurit, senam penting untuk membangun jiwa yang sehat serta diharapkan dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan tali silaturahmi sebagai istri prajurit (Foto: Roland Hasudungan Aritonang)

Sebagai istri prajurit, senam penting untuk membangun jiwa yang sehat serta diharapkan dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan tali silaturahmi sebagai istri prajurit, warga Korem 033/Wira Pratama yang tergabung dalam organisasi Persit. Di samping itu, dengan senam akan tercipta pikiran dan raga yang sehat dan kuat.

Fenny Fachri juga menyampaikan, kewajiban Ibu Persit selaku istri prajurit, memberikan karya terbaik kepada satuan. Selain itu kegiatan tersebut juga sebagai pelestarian budaya Melayu yang harus terus digalakkan di tanah Melayu di Kepulauan Riau.

Kewajiban Ibu Persit selaku istri prajurit, memberikan karya terbaik kepada satuan. Selain itu kegiatan tersebut juga sebagai pelestarian budaya Melayu yang harus terus digalakkan di tanah Melayu di Kepulauan Riau. (Foto: Roland Hasudungan Aritonang)

"Melalui budaya seni tari dan kesenian Melayu diharapkan bisa menjadi alternatif membangun budaya Indonesia," katanya.

Dalam olah raga bersama tersebut, turut diperlombakan cabang tari Melayu dan tari daerah lainnya. Di mana peserta tari HUT Persit KCK 71 TA 2017 tersebut juga diikuti perwakilan Ibu-ibu Persit KCK Rem 033.

Editor: Udin