Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bupati Sampaikan Laporan Akhir Tahun 2016 ke DPRD Lingga
Oleh : Bayu Yiyandi
Selasa | 28-03-2017 | 18:14 WIB
Bupati-Lingga-Awe.gif Honda-Batam

Bupati Lingga, H Alias Wello usai penyampian LKPJ akhir tahun 2016 di ruang sidang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lingga pada Senin (27/03/2017) sore.(Foto: Bayu Yiyandi)

BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Bupati Lingga, H Alias Wello menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) akhir tahun 2016 di ruang sidang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lingga pada Senin (27/03/2017) sore.

Penyampaian LKPJ tersebut disampaikan dalam rapat paripurna oleh DPRD Kabupaten Lingga, yang dipimpin langsung ketua DPRD Lingga Drs Riono beserta wakil Ketua I, H Kamaruddin Ali.

Selain itu dihadiri juga oleh Wakil Bupati Lingga M Nizar, 18 dari 20 anggota DPRD Lingga, jajaran OPD, FKPD dan unsur Muspida serta seluruh Camat dan Kades se-Kabupaten Lingga.

Dalam laporannya, Alias Wello menyampaikan selama tahun 2016 pendapatan pemerintah Kabupaten Lingga telah terealisasi sebesar Rp750 miliar atau 105,2 persen dari anggaran sebesar Rp712 miliar yang direncanakan.

Dari angka pendapatan di atas dikatakan Awe, bersumber dari PAD sebesar Rp20 milyar atau dengan capaian 91,7 persen dari target sebelumnya sebesar Rp22 miliar.

"Jadi ini capaian kinerja kita di dalam keuangan selama tahun 2016," papar Awe.

Kemudian dari dana perimbangan yang diterima Kabupaten Lingga, disampaikannya lagi, kurang lebih sebesar Rp603 miliar atau secara persentase 106,22 persen dari target sebelumnya sekitar Rp567 miliar.

Dengan porsi terbesar yang didapat dari Dana Alokasi Umum (DAU) dengan realisasinya sebesar Rp412 miliar dari target sebesar Rp328 miliar.

Sementara pendapatan lain lain yang sah sebesar Rp127 miliar atau 103,40 persen dari target sebelumnya Rp122 miliar. Kemudian untuk belanja daerah yang telah terealisir dikatakan Awe mencapai 93,95 persen dari belanja yang direncanakan. Terdiri dari belanja tidak langsung yang terealisasi sebesar Rp363 miliar dan belanja langsung Rp308 miliar.

Untuk sisi pembiayaan, pada tahun 2016 disampaikan Awe lagi, tidak ada. Baik itu penerimaan maupun pengeluaran pembiayaan.

Kemudian mengenai laporan LKPJ ini, telah mengacu pada ketentuan Peraturan Pemerintah nomor 3 tahun 2007. Dimana LKPJ kepala daerah disusun berdasarkan RKPD yang merupakan penjabaran tahunan dari RPJMD.

Sementara di dalam RPJMD itu sendiri mengacu pada visi "Menjadikan Lingga Sebagai Pusat Sumber Daya Kelautan menuju Masyarakat yang Maju, Sejahtera, Berbudaya dan Agamis". Dengan dibagi menjadi 7 jabaran misi yakni beberapa di antaranya meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berlandaskan IPTEK di segala aspek kehidupan, kemudian pengembangan dan peningkatan usaha produktivitas usaha sumber daya kelautan melalui usaha kecil, menengah dan besar.

"Jadi untuk peningkatan usaha produktivitas sumber daya kelautan ini kita sudah mulai mewujudkan dalam program pembangunan nyata. Beberapa wilayah tertentu sudah kita lakukan aksinya sesuai dengan anggaran yang ada," kata Alias Wello.

Kemudian yang ketiga, peningkatan kesejahteraan bagi pelaku dan usaha sumber daya kelautan baik melalui skala kecil, menengah maupun besar. Dilanjutkan, dengan meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan melalui keterikatan agroindustri.

"Alhamdulillah, untuk sektor pertanian kita sudah masuk dalam base nasional. Sehingga alokasi dana untuk tahun ke depan, Insyaallah cendrung meningkat kita dapatkan. Untuk itu dengan disampaikan LKPJ kepala daerah ini, tentunya diharapkan bagi lembaga DPRD bisa mempelajari serta melakukan singkronisasi dengan berbagai program yang sudah dijalankan," kata Alias Wello.

Sementara itu, Ketua DPRD Lingga, Drs Riono mengapresiasi pencapain kinerja Bupati Lingga selama tahun 2016 walaupun masih ada yang perlu ditingkatkan lagi demi mencapai Lingga yang terbilang.

"Saya apresisasi sekali kepada Pak Bupati. LKPJ ini kita terima dan akan dibahas ketingkat selanjutnya oleh pansus DPRD Lingga. Dan ada pandangan umum nanti dari Fraksi-Fraksi," kata Riono.

Editor: Udin