Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hari Raya Nyepi di Bali, 2 Warga Ditahan Karena Nekad Naik Motor
Oleh : Redaksi
Selasa | 28-03-2017 | 16:02 WIB
Petugas-pecalang-berpatroli1.gif Honda-Batam

Seorang Pecalang atau petugas keamanan adat Bali berpatroli di jalan Tol Bali Mandara saat Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1939 di Desa Adat Tuban, Bali, 28 Maret 2017. (Foto: Tempo.co)

BATAMTODAY.COM, Bali - Satuan Tugas Pantai Kuta, Kecamatan Kuta, Provinsi Bali, menangkap dua warga Sumbawa yang melaju dengan sepeda motor menuju kawasan Kedonganan saat umat Hindu Bali sedang merayakan Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1939.

"Saat ini, kedua orang yang ditangkap di kawasan Kartika Plaza Kuta itu telah diamankan di Kantor Satgas Pantai Kuta hingga perayaan Nyepi berakhir," kata Kepala Satgas Pantai Kuta, Wayan Sirna, di Kuta, Selasa, 28 Maret 2017.

Di sela-sela memantau perayaan Nyepi di wilayah tugasnya, ia menjelaskan kedua warga Sumbawa yang ditangkap itu mengaku tidak tahu bila hari Selasa 28 Maret 2017 merupakan perayaan Hari Suci Nyepi.

"Rencananya, Rabu 29 Maret 2017 pukul 11.00 Wita, kedua warga Sumbawa yang diidentifikasi bernama Yohannes dan Marino itu akan diberi pembinaan dan sanksi oleh pihak Desa Adat Kuta," katanya.

Saat Nyepi, ribuan petugas keamanan desa adat (pecalang) siaga di 1.480 desa adat (pekraman) di delapan kabupaten dan satu kota di Provinsi Bali untuk mengamankan pelaksanaan Catur Tapa Brata Penyepian menyambut Tahun Baru Saka 1939.

Para pecalang di masing-masing desa pekraman itu berkoordinasi dengan Bendesa Adat setempat untuk mengawasi pelaksanaan pelaksanaan Catur Tapa Brata Penyepian (empat pantangan) saat Nyepi itu.

Dispensasi penggunaan kendaraan maupun sepeda motor pada saat Hari Suci Nyepi hanya dikeluarkan oleh Desa Pekraman untuk kepentingan yang mendesak seperti orang sakit dan melahirkan.

Data Polda Bali mencatat rangkaian kegiatan Nyepi pada 24-29 Maret 2017 diamankan oleh 27.917 orang petugas keamanan yang meliputi 5.626 polisi dan 22.291 pecalang.

Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Polisi Petrus Golose mengajak masyarakat setempat untuk menjaga kondusifitas suasana menjelang dan selama Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1939.

Untuk itu, Polda Bali mengeluarkan maklumat yang intinya mengimbau dan mengajak masyarakat setempat untuk mengendalikan diri, khususnya saat pelaksanaan "Pengerupukan" atau sehari menjelang Nyepi.

Sumber: Tempo.co
Editor; Yudha