Kerap Dijadikan Pintu Masuk Barang Terlarang

BATAMTODAY.COM, Bintan - Bupati Bintan Apri Sujadi berencana menjadikan Desa Berakit, Kecamatan Teluk Sebong, sebagai Kampung Bebas Narkoba. Hal ini dilakukan untuk menutup kran penyelundupan narkoba yang selama ini terjadi, khususnya di wilayah Berakit yang menjadi salah satu pintu keluar masuknya TKI ilegal dan narkoba.

Ditetapkannya Desa Berakit sebagai Kampung Bebas Narkoba, Apri berharap, daerah tersebut benar-benar bisa terbebas dari imej buruk yang selama ini melekat. Artinya program ini, juga harus semua pihak bersinergi dan peduli terkait bahaya pengunaan narkoba.

"Kita berencana akan menjadikan Berakit Kampung Bebas Narkoba, kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk wacana ini," ujar Apri kepada BATAMTODAY.COM beberapa waktu lalu di Mapolsek Gunung Kijang.

Hal ini dilakukan, mengingat kawasan berakit sangat diminati para penyeludup untuk melakukan aktifitas baik sebagai tempat lalu lalang TKI ilegal maupun barang terlarang lainnya. Mengingat letaknya yang strategis, hanya berjarak tempuh 60 menit dari negara tetangga Malaysia dan Singapura.

"Dengan letak yang strategis, wilayah Berakit jadi tempat favorit para mafia untuk melancarkan aksinya. Hal ini yang menjadi ispirasi menjadikan daerah tersebut menjadi Kampung Bebas Narkoba," kata Apri.

Editor: Yudha