BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak 125 Bintara lulusan SPN Polda Kepri Bhayangkara Fisabilillah disiram dengan air dalam prosesi penyambutan di Lapangan Apel Polda Kepri. 

Kegiatan tradisi penyambutan Bintara Remaja Polda Kepri, Senin (20/03/2017) sore pukul 16.00 Wib, itu  diawali dengan menerima arahan Dir Sabhara Polda Kepri bertempat di Odessa, Simpang Bandara. Selanjutnya peserta melaksanakan long march menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk mengenalkan satu-satunya rumah sakit milik Polda Kepri.

Inilah ke-125 Bintara lulusan SPN Polda Kepri Bhayangkara Fisabilillah (Foto: Hadli)

Dari Rumah Sakit Bhayangkara, peserta tradisi berlari menuju Polda Kepri. Sesampai di Polda Kepri, dilanjutkan dengan upacara tradisi penyambutan memandikan dua Brigadir dengan air bunga dan menyiram seluruh peserta saat sujud syukur dengan water canon.

Kapolda Kepri, Irjen Polisi Sam Budigusdian menyampaikan, perjalanan reformasi Polri telah dilakukan sejak tahun 1999 dengan melakukan perubahan paradigma sebagai Civilian Police, melalui perubahan pada tiga aspek yaitu struktural, instrumental dan kultural.

Sebanyak 125 Bintara lulusan SPN Polda Kepri Bhayangkara Fisabilillah disiram dengan air dalam prosesi penyambutan di Lapangan Apel Polda Kepri. (Foto: Hadli)

"Reformasi pada aspek struktural dan instrumental telah mengalami perubahan yang signifikan, namun pada aspek kultural belum sesuai dengan harapan, ditandai dengan masih banyaknya komplain masyarakat terhadap sikap, prilaku dan pelayanan Polri yang tidak sesuai dengan ketentuan. Baik peraturan disiplin maupun Kode Etik Profesi Polri, serta tidak mencerminkan jati diri insan Bhayangkara," katanya.

Pembinaan anggota Polri, tambah Kapolda, adalah suatu kegiatan yang telah direncanakan untuk mewujudkan serta guna membentuk karakter dan jati diri anggota Polri seutuhnya, dalam rangka mengembangkan pengetahuan, sikap serta meningkatkan kemampuan dan keterampilan Bintara Polri.

Sebanyak 125 Bintara lulusan SPN Polda Kepri Bhayangkara Fisabilillah disiram dengan air dalam prosesi penyambutan di Lapangan Apel Polda Kepri. (Foto: Hadli)

"Agar memiliki ilmu pengetahuan, keterampilan, moralitas yang diharapkan sesuai dengan kompetensi dan profesionalisme dalam rangka pelaksanaan tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat serta penegak hukum yang menjunjung tinggi hak asasi manusia," terangnya.

Editor: Udin