BATAMTODAY.COM, Karimun - Aksi puluhan pemuda Kabupaten Karimun dalam menjaga kebersihan lingkungan, patut diacungi jempol. Pasalnya, puluhan remaja ini secara sukarela dan spontanitas berbondong-bondong menggelar aksi gotong royong di wahana Air Terjun Pongkar, Desa Pongkar, Kecamatan Tebing, Senin (13/3/2017).

Hanya berbekal kantong kresek, puluhan remaja ini menyisiri tebing-tebing terjal bukit Gunung Jantan, untuk memungut timbunan sampah sisa dari para pengunjung.

"Memang sampah yang dominan di area wisata ini kebanyakan plastik dari tempat minuman," kata salah satu peserta aksi gotong royong, Novi Sari Fitri, yang ditemui di lokasi.

Sampah yang berada di wahana Air Terjun Pongkar, Desa Pongkar, Kecamatan Tebing ini berasal dari pengunjung yang menikmati wahana Air Terjun Pongkar (Foto: Nursali)

Menurutnya, tumpukan sampah yang menggunung itu akibat prilaku dari para pengunjung dan para pendaki, yang sering menjajaki salah satu gunung di Kabupaten yang digelar dengan sebutan Bumi Berazam ini.

"Karena dilihat dari jenis-jenis sampah yang ada. Kebiasaan pengunjung yang kurang sadar terhadap kebersihan menjadi penyebab utamanya," katanya lagi.

Sampah yang berada di wahana Air Terjun Pongkar, Desa Pongkar, Kecamatan Tebing ini juga berasal dari sampah organik (Foto: Nursali)

Di tempat yang sama, peserta lainnya, Didit WIBS mengatakan, aksi gotong royong ini murni ide-ide para pemuda yang mempunyai niat yang sama terhadap lingkungan, khususnya wahana destinasi wisata Kabupaten Karimun.

"Sebab, kalau tidak kita siapa lagi?, Kalau bukan sekarang, kapan lagi?. Kesadaran ini yang kami coba untuk tularkan kepada kawan-kawan lainnya," kata Didit.

Puluhan Pemuda/i Kabupaten Karimun dalam menjaga kebersihan patut diacungi jempol sebab secara sukarela dan spontanitas berbondong-bondong menggelar aksi gotong royong di wahana Air Terjun Pongkar, Desa Pongkar, Kecamatan Tebing, Senin (13/3/2017) (Foto: Nursali)

Ia menyadari, bukanlah hal yang mudah untuk menumbuhkan kesadaran terhadap lingkungan kepada masyarakat. Namun menurutnya, jika masing-masing individu terus menunggu saat yang tepat, tentunya kebersihan yang diimpikan tidak pernah terwujud.

"Makanya kita mulai dari yang kecil dahulu. Boleh jadi ke depannya akan merambah ke tempat-tempat wisata lainnya. Dan gerakan ini murni dari pemuda Karimun, seluruh pemuda Karimun harus peduli dengan lingkungan," tandasnya

Editor: Udin