BATAMTODAY.COM, Batam - Keseriusan pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, mencari bibit pemain bola terbaik di negeri ini, tidak main-main. Hal itu dibuktikan dengan turun langsung ke seluruh provinsi di Indonesia. Di Kepri, mantan pelatih Bali United itu melakukan seleksi di Stadion McDermott, Batuampar, Minggu (5/3/2017) lalu.

Dari aksi "blusukan"-nya di Batam, pelatih yang kerap bercelana gantung setinggi lutut itu akhirnya berhasil menemukan bakat kuat mengolah bola pada diri empat budak Batam. Mereka itu adalah Farrel Akbar Alesandro, Dimas Adiguna Mustaqim dan Gusti Rinanda Putra. Ketiganya kelahiran tahun yang sama, 1999. Mereka itulah yang berpeluang mengikuti seleksi lanjutan.

Sedangkan, Fatur Adam Setiawan yang baru berusia 16 tahun, direkomendasikan oleh Indra Syafri untuk langsung masuk Tim-Nas usia 16 tahun di bawah asuhan pelatih Fachri Husaini. Keempatnya lolos proses seleksi ketat, menyingkirkan 500 orang yang berasal dari seluruh daerah Provinsi Kepri.

"Fatur akan langsung masuk dalam Timnas U-16, sekarang tinggal menunggu panggilannya saja," ujar pelatih SSB (Sekolah Sepak Bola) Padang All Stars, Nazirwan kepada BATAMTODAY.COM, Minggu (12/3/2017).

Pelajar SMPN 4 Batam itu, lanjut Nazirwan, memang digemblengnya sejak masih balita. "Saya memang ingin anak saya jadi pemain bola, karena di situ saya ada ilmunya," tambah mantan pemain PS Batam itu lagi.

Didampingi rekannya sesama pemain PS Batam, Yusra Indra, pria bertubuh langsing itu menambahkan, hidupnya memang untuk sepakbola. Meski pun ia harus menanggung resiko, kehidupan ekonominya berada di bawah garis kemiskinan. Tapi, denga lolosnya Fatur dan anak-anak asuhnya dalam seleksi Tim-Nas U-19, semua itu terobati.

"Semoga kesempatan langka ini dapat terwujud 100 persen. Oleh itu, kami mengundang para pejabat dan petinggi daerah ikut melepas Fatur nanti berangkat ke Timnas. Karena, di Provinsi lain, anak anak yang lolos Tim-Nas, mereka dilepas oleh pimpinan daerah masing masing," harap Nazirwan.

Editor: Dardani