Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pasangan Ganda Putra Kevin-Marcus, Satu-satunya Wakil di Empat Besar All England
Oleh : Redaksi
Sabtu | 11-03-2017 | 19:38 WIB
bulu-tangkis.gif Honda-Batam

Setelah Tontowi/Liliyana tumbang, Indonesia kini hanya berharap pada Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi sebagai satu-satunya wakil di empat besar All England. (Sumber foto: dok. PBSI)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pasangan ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon sukses memastikan posisi ke babak semifinal All England Open 2017. Mereka lolos usai mengalahkan wakil China, Chai Biao/Hong Wei, 21-16 dan 21-18, Jumat (10/3).

Kevin/Marcus adalah satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di empat besar. Sebelumnya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang juga bertanding di perempat final, harus menelan kekalahan dari ganca campuran Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock.

“Kami pasti berusaha melakukan yang terbaik. Tapi kami tidak ingin terlalu percaya diri. Yang penting lakukan yang terbaik dulu,” kata Marcus mengenai nasibnya dan Kevin sebagai andalan tersisa Indonesia di All England 2017 seperti dikutip dari situs PBSI, Sabtu (11/3/2017).

Berbicara tentang laga melawan Chai/Hong, itu adalah kemenangan ketiga Kevin/Marcus atas ganda putra China tersebut. Kevin/Marcus mencatatkan dua kemenangan dari tiga pertandingan yang pernah dilalui dengan Chai/Hong.

Pada laga terakhir yang berlangsung di Birmingham, Inggris, Kevin/Marcus berjaya dengan mudah pada game pertama atas Chai/Hong.

Pada game berikutnya Kevin/Marcus hampir saja kehilangan kesempatan untuk menang straight game. Pada game kedua, Kevin/Marcus terus terus tertinggal di babak dua, dengan 6-10, 7-13 dan 12-16. Namun secara perlahan, Kevin/Marcus akhirnya berhasil mengejar ketertinggalan dan merebut kemenangan 21-18.

“Kami lebih siap dari awal, lebih tenang dan fokus. Soalnya mereka punya tenaga yang kencang. Kami fokus kejar poin demi poin, nggak memikirkan gimana matinya,” kata Kevin.

“Pertama saya sempat telat masuk di permainan. Baru pas poin 11 game pertama saya lebih enakan. Pas game kedua walaupun ketinggalan kami nggak memikirkan poin yang ketinggalan. Selama belum 21 kan belum abis. Terus coba terus, akhirnya dapat juga,” sambung Marcus mengenai kunci kemenangannya.

Selanjutnya di semifinal, Kevin/Marcus masih menunggu lawan antara Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding, Denmark, dan Lu Kai/Zheng Siwei, China.

Sumber: situs PBSI
Editor: Udin