Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Harga Minyak Dunia Tertekan, Stok AS Capai Rekor Tertinggi
Oleh : Redaksi
Kamis | 02-03-2017 | 17:38 WIB
minyak.gif Honda-Batam

THINKSTOCK Ilustrasi

BATAMTODAY.COM, New York - Meskipun lebih rendah dari perkiraan, namun stok minyak mentah Amerika Serikat (AS) naik 1,5 juta barel pekan lalu, dan menyentuh rekor tertinggi dalam delapan pekan pada 520,2 juta barel.

Harga minyak pada perdagangan Rabu pun terbenam. Dikutip dari CNBC.com pada Kamis (2/3/2017) patokan minyak West Texas Intermediate (WTI) berjangka untuk pengiriman April turun 18 sen ke level 53,83 dollar AS per barel.

Sementara itu, patokan minyak Brent berjangka ditutup 15 sen lebih rendah ke level 56,36 dollar AS per barel. Peningkatan berturut-turut telah memicu kekhawatiran bahwa pertumbuhan permintaan mungkin tidak cukup untuk menyerap kekenyangan minyak global.

Meskipun, ada kesepakatan produsen minyak utama untuk memangkas produksi di paruh pertama tahun ini. Peningkatan produksi minyak AS telah menyeimbangkan realisasi OPEC dalam mengurangi produksi.

"Kurangnya permintaan akibat cuaca akan diimbangi dengan permintaan dari pertanian dalam beberapa pekan mendatang. Tetapi, dengan kilang yang kembali ke level semua, pasar terlihat cukup mudah memenuhi permintaan," kata David Thompson, wakil presiden eksekutif di Powerhouse.

Dalam sebuah survei yang dilakukan Reuters, kepatuhan OPEC hingga bulan Februari mencapai sekitar 94 persen. Namun, dua sumber Reuters juga menunjukkan kepatuhan yang lemah dari Rusia.

Rusia berjanji untuk memangkas produksi minyak sebesar 300.000 barel per hari.

Sumber: Reuters
Editor: Udin