Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Scotch Whiskey Rajai Pasar Minuman Alkohol
Oleh : Redaksi
Jum'at | 24-02-2017 | 13:02 WIB
Scotch-Wisky1.gif Honda-Batam

Scotch Whiskey (Foto: Thinkstock/Jag_cz)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebagai minuman keras khas Skotlandia, scotch memiliki banyak penggemar yang datang dari berbagai penjuru dunia. Begitu terkenalnya, minuman dengan rasa kuat ini bahkan merajai pasar Jepang.

Melansir Daily Record, tercatat penjualan scotch di Negara Matahari Terbit ini melonjak hampir mencapai 100 juta pounsdterling (Rp1,67 triliun). Pernyataan itu disampaiakan Fiona Hyslop, Sekretaris Urusan Eksternal Skotlandia.

Dengan angka penjualan yang besar, pihak pemerintah Skotlandia mengklaim mengalami kenaikan jumlah ekspor sebesar sembilan persen. Tidak hanya untuk scotch, peningkatan tersebut berlaku untuk ekspor makanan.

Dari jumlah tersebut, wiski dan minuman keras lain berkontribusi menyumbang 77 persen nilai ekspor dan produk seafood menyumbang sebesar 16,71 persen.

Sebelumnya, nilai ekspor Skotlandia ke Jepang hanya menyentuh angka 98,7 juta poundsterling (Rp1,6 triliun) pada 2015 dan 90,3 juta poundsterling (Rp1,5 triliun).

Hyslop mengatakan, meningkatnya nilai ekspor diklaim sebagai akibat dari variasi beragam jenis makanan dan minuman yang dimiliki Skotlandia. Keragaman kuliner tersebut dinilai menjadi daya tarik bagi pasar di Jepang.

"Skotlandia memiliki lemari makanan yang fantastis dari berbagai hasil alam terbaik dunia, yang didukung oleh inovasi dan reputasi pengolahan makanan yang berkualitas tinggi," ujar Hyslop.

"Nafsu makan yang berkembang di jepang untuk wiski telah mendukung peningkatan nilai ekspor makanan dan minuman yang mencapai seratus juta," lanjut Hyslop.

Dengan meningkatnya nulai ekspor, Hyslop berharap dapat membangun kerjasama yang lebih baik dengan para produsen makanan di Jepang. Kesempatan ini juga akan digunakan untuk mempromosikan kuliner Skotlandia.

"Kami berkomitmen untuk membangun keberhasilan dan memperkuat hubungan dengan distributor makanan di seluruh Jepang. Saya senang dapat membantu mempromosikan makanan laut Skotlandia di berbagai supermarket ternama Jepang," ujar Hyslop.

Di sisi lain Itazu Takashi, seorang distributor makanan laut dari sebuah supermarket ternama di Jepang mengaku senang kerjasama ini. Takashi mengatakan, kualitas makanan serta nama baik produk Skotlandia diharapkan menjadi nilai tambah bagi konsumen.

"Kami berharap pelanggan akan menikmati kualitas baik dari seafood Skotlandia melalui promosi ini, dan kami berharap keunikan produk mereka bisa menjadi nilai tambah," ujar Takashi.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha