Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Demi Dapatkan Adipura, Pemko Tanjungpinang Giatkan RTH dan Bank Sampah
Oleh : Habibie Khasim
Rabu | 22-02-2017 | 18:02 WIB
riono-sekda-pinang-oke.gif Honda-Batam

Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Riono (Foto: dok.batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dalam rangka mewujudkan Kota Tanjungpinang bebas sampah tahun 2017 dan meraih piala Adipura tahun 2016-2017, Pemerintah Kota Tanjungpinang mengadakan Rapat Strategi dan Penilaian Pantau I Adipura Tahun 2016-2017. Program yang akan difokuskan untuk mempertahankan Adipura tersebut, Pemko Tanjungpinang meminta pertokoan dan bandara agar membuat ruang terbuka hijau (RTH) serta menggiatkan Bank Sampah.

Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Riono, mengintruksikan kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Tanjungpinang agar membuat surat edaran, terkait penghijauan di lokasi pertokoan dan bandara. Dia mengatakan, pemiliki pertokoan wajib menanam pepohonan di area tokonya, begitu juga di sepanjang jalan Bandara.

Untuk mewujudkan Kota Tanjungpinang bebas sampah tahun 2020 sekaligus meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengelola sampah, pemerintah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menabung sampah organik seperti plastik, kertas, sampah dan lainnya.

"Pemko Tanjungpinang akan menyediakan bank-bank sampah. Dari sampah yang terkumpul di bank sampah tersebut, akan diolah menjadi kompos yang bisa dibeli oleh masyarakat Kota Tanjungpinang. Bank pengelolaan sampah merupakan wujud kepedulian dan kerja sama aktif antara Pemerintah Kota Tanjungpinang dan masyarakat," tutur Riono, Rabu (22/2/2017).

Bank sampah Kota Tanjungpinang berada di beberapa tempat yaitu, Bank Sampah Permai di Jalan Arif Rahman Hakim (Seijang) yang juga menyediakan tanaman hias, kompos, tanah hitam dan kompos cair. Bank Sampah Ahmad Potong Lembu yang terletak di Jalan Potong Lembu, Bank Sampah Dahlia di Jalan Sultan Mahmud, Gudang Hijau yang juga menyediakan tanaman hias, kompos, tanah hitam dan kompos cair.

Kemudian Bank Sampah Gurindam Seraya di Komplek Bintan Center yang juga menyediakan kompos, tanah hitam dan kompos cair. Bank Sampah Kalpataru di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota Tanjungpinang yang buka setiap hari Sabtu, serta Bank Sampah Sementara di Jalan Ganet.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Yuswandi mengatakan, dalam penilaian Adipura masih ada beberapa titik pantau yang dinilai masih kurang. Di antaranya, jalan protokol, terminal, bandara.
Sementara itu, pasar, hutan kota dan taman kota sudah mendapat peningkatan nilai yang cukup baik.

Yuswandi mengatakan, beberapa katagori yang dinilai masih kurang baik dalam pantauan pertama Adipura, akan segera diatasi guna meraih lagi piala Adipura tahun 2016-2017.

"Tanjungpinang harus dapat Adipura, dan kita akan mengupayakan itu. Kita juga minta kepada dinas terkait, Lurah, RT/RW serta masyarakat dapat sigap dan turut beraksi dalam menghijaukan kota," kata Yuswandi.

Editor: Udin