Kasus Mayat Wanita Tergantung di Hutan Baloi Kolam

BATAMTODAY.COM, Batam - Kematian Umi Kalsum (26), wanita yang ditemukan tewas dalam posisi tergantung di kawasan hutan Baloi Kolam, seberang Indomobil Batam, Sabtu (18/2/2017) siang, ternyata bukan bunuh diri.

Dari keterangan yang didapat, ia digantung setelah dibunuh terlebih dahulu. Jajaran Satreskrim Polresta Barelang pun bergerak cepat, begitu mendapat hasil otopsi yang menyatakan Umi Kalsum korban pembunuhan.

Satreskrim Polresta Barelang langsung mendalami dan menyelidiki siapa saja orang yang dicurigai dalam kasus ini. Alhasil, seorang pria berinisial D, yang merupakan pacar korban, dibekuk polisi di Kundur, Tanjungbatu, Karimun, Selasa (21/2/2017) kemarin.

Penangkapan tersebut dilakukan karena kuat dugaan bukti-bukti yang ditemukan mengarah kepada D.

"Otopsi selesai dilakukan pada Selasa dini hari. Kemudian kita langsung menghubungi keluarga korban untuk mememinta keterangan, dan didapatkan satu nama yang bersama korban selama ia di Batam, yakni D, pacarnya," ungkap Kasat Reskrim Polresta Barelang, Memo.

Mendapat satu nama tersebut, lanjut Memo, pihaknya langsung melakukan pencarian, dan didapati informasi kalau D susah berada di Kundur. "Selasa paginya anggota langsung bergerak untuk mengejar, dan siangnya berhasil diamankan," lanjutnya.

Saat diamankan, pihaknya juga menemukan barang berharga milik korban, berupa kalung emas serta ponsel, yang semakin menguatkan bahwa ia terduga pelakunya. Saat ini, D masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolresta Barelang.

• Baca: Ternyata, Umi Kalsum Digantung Setelah Dibunuh

"D langsung dibawa ke Batam untuk diperiksa lebih lanjut. Meski ia tidak mengakui, namun dua alat bukti yang mengarah padanya, berupa keterangan saksi dan barang-barang milik korban yang ada pada dirinya, sudah menguatkan bahwa ia terduga pelaku," jelas Memo.

Berita sebelumnya, Umi Kalsum (26), wanita yang ditemukan tewas dalam posisi tergantung, ternyata bukan bunuh diri. Dari keterangan yang didapat, ia digantung setelah dibunuh terlebih dahulu.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Ardian, mengatakan, diketahuinya Umi menjadi korban pembunuhan, setelah dilakukan otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.

"Hasil lengkapnya belum keluar, namun keterangan yang kita dapat dari dokter, ia tidak gantung diri, tapi digantung setelah dibunuh," ungkap Memo, Rabu (22/2/2017) siang.

Editor: Dardani