Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Alamak, Aktivitas Kumpul Kebo dan Kenakalan Remaja di Bintim Kian Marak
Oleh : CR13
Sabtu | 18-02-2017 | 16:14 WIB
Lurah-kijang-kota.gif Honda-Batam

Mendapat informasi, Lurah Kijang Kota, Anton Hatta Wijaya langsung melakukan koordinasi kepada pihak terkait untuk menertiban kos-kosan berbau mesum dan game online yang meresahkan warga (Sumber foto: CR13)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Masalah kenakalan remaja hingga diperparah dengan makin banyaknya pasangan tinggal satu rumah tanpa ikatan alias "kumpul kebo" di Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Kabupaten Bintan, sudah meresahkan warga yang berada di lingkungannya. 

"Hingga saat ini, memang banyak laporan tekait semakin maraknya pasangan kumpul kebo di pemukiman warga wilayah Kijang. Sebelumnya sudah pernah kita datangkan RT setempat untuk mendata dan menertibkan. Namun sepertinya aktivitas tersebut masih saja terjadi," ujar Lurah Kijang Kota, Anton Hatta Wijaya, kepada BATAMTODAY.COM, Sabtu (18/2/2017).

Pria yang akrab disapa Anton ini menyampaikan, meskipun sudah pernah dilakukan teguran oleh Ketua RT setempat, namun masih ada masyarakat yang melaporkan kepada dirinya perilaku warga tersebut. Untuk menindak lanjuti informasi masyarakat, bersama Satpol PP yang ada di Bintim, dalam waktu dekat akan melakukan penertiban.

"Kita sudah melakukan koordinasi dengan seluruh unsur dan elemen, agar aktivitas yang meresahkan warga ini, tidak lagi terjadi di wilayah kita," tegas Anton.

Anton juga mengakui, sering menerima informasi masalah kenakalan anak di bawah umur. Akibat dampak dari kecanduan game online, sehingga mereka ada yang putus sekolah, bahkan nekat melakukan tindakan kriminal.

"Selain aktivitas kumpul kebo, yang marak saat ini kenakalan remaja, yang didominasi oleh anak di bawah umur. Hal ini disebabkan anak-anak yang sudah kecanduan game online. Untuk itu dalam waktu dekat kita akan melakukan sosialisi dan memberi peringatan terhadap pemilik warnet maupun pemilik kos-kosan yang terlibat aktivitas kumpul kebo," timpal Anton.

Editor: Udin