Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Anak Bos Besi Tua Histeris di Lokasi Rekonstruksi
Oleh : Ali/Dodo
Sabtu | 15-10-2011 | 14:30 WIB
Mauli.gif Honda-Batam

Mauli (paling kanan) yang histeris dan coba ditenangkan familinya agar tak mendekat ke lokasi rekonstruksi. (Foto: Ali)

BATAM, batamtoday - Mauli Arman Siregar (17) anak pasangan suami istri bos besi tua, Pardomoan Siregar (45) dan Ringgit Hasibuan (44) histeris di lokasi rekonstruksi pembunuhan orang tuanya. Dia sempat terlibat adu mulut dengan keluarganya lantaran ingin menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri jalannya rekontruksi pembunuhan yang digelar Polsekta Batam Kota, Sabtu (15/10/11) pagi.

"Aku tidak apa-apa, santai aja jangan cemaskan aku," ujar Mauli dengan emosional pada familinya.

Mauli mengatakan dirinya hanya akan menyaksikan sendiri yang terjadi kepada kedua orang tuanya yang dilakukan tersangka yang tak bukan adalah familinya sendiri bernama Mahadi.

"Aku mau lihat pembunuh orang tuaku," ujarnya sembari ditahan oleh keluarganya.

Famili Mauli yang baru tiba di lokasi rekonstruksi, mencoba menenangkan anak korban untuk tidak menyaksikan jalannya rekontruksi yang dijaga ketat oleh pihak kepolisian. 

Langkah itu dilakukan agar amukan kepada tersangka tidak terjadi, karena dikwatirkan bila anak korban menyaksikan jalannya rekontruksi tidak akan tahan dan bisa saja pingsan di TKP bahkan memicu amukan keluarga dan warga yang menyaksikan jalannya rekontruksi.

"Kamu di sini aja, biar saya yang ke sana," terang seorang lelaki yang disebut-sebut Opung oleh Mauli.

Namun, Mauli tetap bersikeras sehingga keluarganya tidak dapat menahan. Maulin yang menuju ke lokasi digandeng oleh saudaranya itu.

"Pegang dia, jangan sampai lepas," ujar teriak Masniar yang mengaku sebgai kakak dari ibu Mauli.

Namun, niat akan menyaksikan jalannya rekontruksi dari dekat terpaksa diurungkannya karena pihak kepolisian memasang garis pembatas sekitar 50 meter dari TKP.