BATAMTODAY.COM, Batam - Pelatihan kerja secara gratis yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam, sangat diminati para pencari kerja (Pencaker). Hari pertama pendaftaran, Selasa (7/2/2017), kantor Disnaker Kota Batam di Sekupang diserbu pendaftar.

Pendaftaran di hari pertama, tercatat 1.700 formulir yang dibagikan panitia. Dari pantauan sejak pagi, ratusan orang silih berganti mendatangi kantor Disnaker untuk mengambil formulir pendaftaran.

Antrian panjang terlihat di loket pendaftaran yang telah disediakan panitia di belakang Kantor Disnaker.

"Sejak pagi antrian pendaftar sudah panjang. Termaksud hari ini saya mengantar teman," kata David, seorang pendaftar pelatihan tenaga kerja.

Ia mengatakan, pelatihan yang diselenggarakan oleh Disnaker tahun ini cukup ramai dibanding pelatihan tahun lalu. Sebab, dari data pencaker yang belum mendapatkan kerja cukup banyak. Apalagi banyak dari pencaker belum memiliki skill keahlian dan kemampuan.

"Makanya tahun ini saya lihat pendaftarnya cukup banyak," katanya.

Kepala Dinas Tenagakerja Kota Batam, Rudi Sakyakirti mengatakan dari 20 paket pelatihan yang diselenggarakan, hanya 646 berkas yang akan diserap dan dinyatakan lolos berkas. Ia juga mengatakan antusias warga yang ingin mendaftar dan mengikuti pelatihan cukup tinggi.

"Khusus untuk hari ini kami siapkan 1.500 formulir yang kami sediakan," ujar Rudi Rabu (08/02/2017).

Ia menuturkan, setelah penerimaan pelatihan kerja bagi warga yang belum bekerja, Disnaker Batam juga dalam waktu dekat akan mengadakan pelatihan untuk mendapatkan sertifikasi bagi pekerja di Batam.

"Untuk sertifikasi saya lihat paling banyak dari sektor pariwisata yang akan disertifikasi sekitar 1.200 orang," tuturnya.

Rudi menambahkan, pelatihan yang diselenggarakan gratis itu dibagi dalam dua program yakni pelatihan bagi pencari kerja dan pelatihan sertifikasi kemampuan tenaga kerja bagi yang sudah bekerja.Untuk pelatihan kemampuan tenaga kerja bagi yang sudah bekerja akan diserap sebanyak 2.370 orang.

Ia mengatakan, untuk tahun ini Disnaker kota Batam memang sengaja menganggarkan lebih banyak kepada pelatihan-pelatihan bagi para pencari kerja. Hal itu diharapkan agar nantinya para pencari kerja memiliki skil dan keterampilan yang dapat diterapkan di perusahaan tempat mereka bekerja.

"Dari Rp15 miliar anggaran, hampir separuhnya digunakan untuk pelatihan," pungkasnya.

Editor: Gokli