Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hampir Punah, Lumba-lumba Kecil Vaquita Tersisa 30 Ekor di Dunia
Oleh : Redaksi
Selasa | 07-02-2017 | 14:02 WIB
Lumba-Lumba-Vaquita1.jpg Honda-Batam

Vaquita, lumba-lumba kecil dari Teluk Meksiko. (Foto via Tempo.co)

BATAMTODAY.COM, Batam - Vaquita, lumba-lumba kecil yang hanya ditemukan di Teluk Meksiko, California, kini hampir mengalami kepunahan. Hingga minggu lalau, hanya ada 30 Vaquita yang ada, menurut perhitungan survei musim panas lalu. Padahak survei tahun 2015 memperkirakan masih ada sekitar 60 Vaquitas.

 

Para ilmuwan sangat prihatin dan mengharapkan patroli angkatan laut dan organisasi pelarangan pukat Meksiko yang berwenang sejak Mei 2015 bisa menghentikan penurunan tajam jumlah Vaquita. Menurut para ilmuwan, angka ini juga menambah urgensi baru tentang rencana untuk menangkap beberapa hewan yang masih ada untuk program penangkaran.

"Situasi ini benar-benar di luar kendali," ungkap Lorenzo Rojas-Bracho, ahli paus di National Institute of Ecology and Climate Change di Ensenada, Meksiko, dan anggota International Committee for the Recovery of the Vaquita, sebuah grup penasihat internasional untuk pemerintahan Meksiko.

"Tentu saja ada resiko dalam menangkap Vaquitas. Tapi mereka juga akan dibunuh dengan pukat," kata Lorenzo.

Vaquitas mati karena terjebak dalam pukat ilegal yang banyak dibuat untuk spesies langka lainnya yaitu ikan Totoaba. Kandung kemih ikan Totoaba memiliki harga jual yang tinggi.

Berdasarakan laporan Enviroment Investigation Agency tahun lalu, harga kandung kemih totoaba mencapai 100.000 dolar di pasar gelap China dan beberapa daerah Asia lainnya.

Banyak yang menganggap kandung kemih totoaba dapat mengobati berbagai penyakit dari penyakit liver sampai radang sendi. Hal ini menyebabkan permintaan yang tinggi sehingga mustahil untuk dikendalikan, kata Lorenzo.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha