Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mobil PNS Bintan Terbalik Masuk Rawa di Jalinbar
Oleh : Harjo
Rabu | 01-02-2017 | 20:14 WIB
mobil-PNS-terbalik.gif Honda-Batam

Mobil sedan bermerek Mitsubishi Lancher BP 1212 diduga milik Muhammad Insan Amin (40) ASN Bintan, mengalami kecelakaan tunggal di jalan lintas barat (Jalinbar), tepatnya di Kelurahan Tembeling, Kecamatan Telukbintan, Rabu (1/2/2017) siang. (Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Mobil sedan bermerek Mitsubishi Lancher BP 1212 diduga milik Muhammad Insan Amin (40), Aparatur Sipil Negara (ASN) Bintan, mengalami kecelakaan tunggal di jalan lintas barat (Jalinbar), tepatnya di Kelurahan Tembeling, Kecamatan Telukbintan, Rabu (1/2/2017) siang.

Mobil sedan bermerek Mitsubishi Lancher BP 1212 diduga milik Muhammad Insan Amin (40), Aparatur Sipil Negara (ASN) Bintan, mengalami kecelakaan tunggal di jalan lintas barat (Jalinbar), tepatnya di Kelurahan Tembeling, Kecamatan Telukbintan, Rabu (1/2/2017) siang.

"Mobil diduga lepas kendali hingga keluar jalur, sehingga terbalik masuk ke dalam semak yang berawa," ungkap Anjas, warga setempat di sekitar lokasi kejadian.

Dia mengatakan,  dirinya hanya melihat mobil tersebut sudah berada di dalam semak yang berawa. Namun saat didekati, tidak terlihat sang pengemudinya lagi di dalam mobil tersebut.

Kasat Lantas Polres Bintan, Ajun Komisaris Polisia Krisna Ramadhani, saat dikonfirmasi mengatakan, mobil tersebut dikemudikan oleh salah seorang ASN  Bintan, Muhammad Insan Amin (40).

"Dari hasil pemeriksaan, mobil tersebut dikemudikan oleh seorang PNS yang bekerja di Bintan," kata Krisna.

Kejadian bermula ketika Moh Insan Amin melaju dari arah Tanjungpinang menuju arah Tanjunguban. Tiba di lintasan Tembeling, sang pengemudi mendadak hilang kendali berkendara, sehingga roda kendaraan bagian depan terselip dan pengemudi membantingkan stir kemudi ke kiri jalan, hingga masuk ke dalam semak dan rawa.

"Mobil pun terbalik dan menerobos masuk semak-semak dan rawa. Namun korban tidak mengalami luka serius," ungkap Krisna.  

Editor: Udin