Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tahun Lalu, Bumi Pecahkan Rekor Alami Suhu Terpanas
Oleh : Redaksi
Sabtu | 21-01-2017 | 11:14 WIB
beruang-kutub-terdampak-global-warming1.jpg Honda-Batam

Ilustrasi beruang kutub yang terkena dampak global warming (Foto via CNN Indonesia)

BATAMTODAY.COM, Batam - Laporan terbaru mencatat tahun 2016 memecahkan rekor sebagai tahun paling panas yang pernah ada. Itu berarti sudah tiga kali beruntun Bumi memecahkan rekor suhu terpanasnya.

Berdasarkan laporan NASA dan National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), kenaikan temperatur udara planet saat ini telah mencapai 1,1 derajat Celcius atau lebih hangat dari akhir abad ke-19.

"Kita tidak berharap ada rekor baru setiap tahun," ucap Gavin Schimdt, direktur NASA seperti yang dilansir laman Engadget, Kamis (19/1/2017).

Schmidt menambahkan tren menghangatnya Bumi sudah semakin jelas dalam jangka panjang. Sejak 2001, Bumi telah membukukan 16 kali rekor tahun terpanas.

Pada tahun 2015 dan 2016, peneliti menyebut menghangatnya suhu Bumi masih dipengaruhi oleh El Nino. Namun sejatinya karbon dioksida dan emisi gas rumah kaca adalah pelaku utama kenaikan temperatur Bumi.

Dalam laporan gabungan tadi, Indonesia menjadi salah satu wilayah yang memecahkan rekor suhu terpanas. Selain Indonesia, benua Afrika, Amerika Tengah, dan sebagian Pasifik.
Lihat juga:Semangat Astronaut Wanita Tertua Menembus Angkasa

Namun dampak terberat dialami kawasan Arktik yang dengan suhu sekitar 20-30 derajat Fahrenheit di atas rata-rata. Dengan suhu itu, tak heran permukaan laut es di sana berada di titik terendah.

Namun di antara sekian banyak tadi masih ada beberapa wilayah di Bumi yang suhunya naik di ambang normal seperti mayoritas negara bagian di AS, Rusia, dan China.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha