BATAM, batamtoday - Target peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak dan retribusi harus diimbangi dengan perbaikan fasilitas umum. Tanpa perimbangan tersebut, mustahil target yang dicanangkan akan tercapai.

Hasan, pengelola Pasar Cahaya Garden Sungai Panas menilai selama ini Pemko Batam terlalu asyik dengan kesibukannya sendiri namun tidak memperhatikan dan mengapresiasi kalangan pengusaha sektor jasa, terutama yang berkecimpung dalam jasa sektor riil seperti pasar.

"Lihat saja, jalan menuju Pasar Cahaya Garden sangat kurang memadai," kata Hasan kepada batamtoday pada Selasa (11/10/2011).

Selama ini, lanjut Hasan, pemerintah hanya mengucapkan mendukung, namun pada kenyataannya setalah pasar ini beroperasi akses jalan masuk rusak tidak ada pembenahan dari Pemko Batam.

Satu tahun berlalu beroperasinya pasar basah Cahaya Garden tepatnya Sabtu (08/08/10) lalu yang terdiri dari 36 lapak dan 76 kios dan 83 unit ruko tidak juga mendapat perhatian dari pemerintah.

Padahal, sebagai pengusaha pihaknya telah membantu peran pemerintah dalam membangun sarana pasar basah atau lebih dikenal dengan pasar rakyat.

"Siapa yang mau datang berbelanja kalau jalan umumnya rusak seperti itu, terlebih kalau hari hujan, airnya tergenang di jalan akibat drainase yang tidak seimbang dengan pemukiman warga," katanya.

Hasan berharap Pemko Batam dapat sigap menanggapi keluhannya selaku investor lokal yang telah berperan dalam pertumbuhan ekonomi di Batam ini.

Dengan adanya infrastruktur yang memadai, menurut Hasan semua pihak akan diuntungkan, baik dirinya selaku pengelola pasar, pedagang, masyarakat konsumen maupun sektor jasa lain yang akan turut terbangun seperti jasa parkir. 

"Kalau infrastruktur bagus, pasar pasti ramai pengunjung dan akan memberikan efek positif bagi pelaku bisnis jasa lainnya," pungkas Hasan.