Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

ORI008 Laku Rp 3,292 Trilyun
Oleh : sn
Selasa | 11-10-2011 | 09:20 WIB

JAKARTA, batamtoday - Penjualan obligasi ritel Indonesia (ORI) seri 008 (ORI008) laku keras. Penjualan ORI008 mencapai Rp 3,292 trilyun dalam dua hari.

"Hari ini penjualan Rp 1,396 trilyun. Secara kumulatif dalam dua hari Rp 3,929 trilyun," kata Dirjen Pengelolaan Utang Rahmat Waluyanto, Selasa (11/10/2011).

Menurut Rahmat, dalam situasi krisis ORI merupakan instrumen investasi paling aman karena dijamin negara. Selain itu, kupon atau bunga ORI008 sebesar 7,3% lebih tinggi dari rata-rata deposito dan pajaknya hanya 15%, lebih kecil dibanding deposito yang pajaknya 20%.

Keuntungan lain dari ORI adalah bisa dibeli maksimal Rp 3 milyar dan semuanya dijamin penuh oleh negara. Sementara menaruh uang di deposito, yang dijamin hanya Rp 2 milyar dengan bunga penjaminan lebih rendah yaitu 7,25%.

ORI008 mulai ditawarkan pada 7 Oktober hingga 21 Oktober 2011. Sebelumnya pemerintah telah lima kali menerbitkan ORI hingga ORI 007 pada Agustus 2010 lalu. Dana penerbitan ORI tersebut digunakan untuk pembiayaan pembangunan. Kemenkeu telah menunjuk 25 agen penjual, yakni:

1.  Bank UOB Indonesia
2.  Citibank, N.A
3.  PT ANZ Bank Panin
4.  PT Bank Bukopin Tbk
5.  PT Bank Central Asia Tbk
6.  PT Bank CIMB Niaga Tbk
7.  PT Bank Danamon Indonesia Tbk
8.  PT Bank Internasional Indonesia Tbk
9.  PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
10. PT Bank Mega Tbk
11. PT Bank Negara Indonesia Tbk
12. PT Bank OCBC NISP Tbk
13. PT Bank Panin Tbk
14. PT Bank Permata Tbk
15. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
16. PT Ciptadana Securities
17. PT Danareksa Sekuritas
18. PT Kresna Graha Securindo
19. PT Lautandhana Securindo
20. PT Mega Capital Indonesia
21. PT Reliance Securities Tbk
22. PT Sucorinvest Central Gani
23. PT Trimegah Securities Tbk
24. Standard Chartered Bank
25. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd.