Penggusuran di Tanjunguma

BATAMTODAY.COM, Batam - Sejumlah warga berteriak histeris sebagai bentuk protes terhadap penggusuran yang dilakukan Tim Terpadu Kota Batam di Tanjunguma, Kecamatan Lubukbaja. Bahkan, seorang ibu sampai jatuh pingsan saat melakukan penolakan penggusuran tersebut.

Meskipun demikian, alat berat terus bekerja merobohkan rumah di lokasi tersebut. "Sidang masih berjalan, kenapa masih dilakukan penggusuran. Di mana hukum sebenarnya," teriak warga.

Menurut warga, gugatan yang diajukan ke PTUN, sudah dilakukan enam kali sidang. Sementara itu, pihak dari perusahaan maupun BP Batam tidak pernah sekalipun hadir dalam persidangan.

"Tanggal 19 besok putusan PTUN keluar. Kenapa sekarang tiba-tiba kami digusur? Ini upaya sebelah pihak namanya," umpat warga lagi.

"Kalau tidak ada hukum, bakar saja kantor PTUN itu, biar hukum bisa kalian tegakkan sesuka hati," teriak warga.

• Baca: Mana Pak Rudi Walikota.. Kenapa Main Gusur Seperti Ini?

Hingga pukul 11.00 WIB, warga masih berada di lokasi menyaksikan rumah mereka diratakan alat berat. Selain itu, petugas dari tim terpadu juga masih berada di lokasi untuk menjaga situasi tetap kondusif.

Editor: Yudha